Home > Umum

Bela Palestina, Ribuan Warga Gelar Aksi Damai Sukabumi Peduli Rafah

Warga Sukabumi mengirimkan petisi meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengirim nota resmi pemerintah mengutuk keras atas Genosida yang dilakukan Israel.
Aksi unjukrasa Sukabumi peduli Rafah, Palestina di Plaza Balai Kota Sukabumi, Ahad (9/6/2024).
Aksi unjukrasa Sukabumi peduli Rafah, Palestina di Plaza Balai Kota Sukabumi, Ahad (9/6/2024).

SUKABUMI--Ribuan warga Sukabumi menggelar aksi damai Sukabumi peduli Rafah, Palestina Ahad (9/6/2024). Mereka menyatakan kutukan keras atas aksi genosida yang dilakukan Israel di Palestina.

Aksi tersebut diawali dengan long march dari Alun-alun Kota Sukabumi menuju Jalan Ahmad Yani, Jalan Zainal Zakse, Jalan Ir H Djuanda, dan berakhir di depan Balai Kota Sukabumi. Peserta aksi dari berbagai kalangan masyarakat muslim, organisasi masyarakat, ulama, dan santri pondok pesantren di Sukabumi.

Perwakilan massa aksi sekaligus salah seorang tokoh ulama Sukabumi, KH Fajar Laksana mengatakan, delapan bulan pembantaian Israel kepada warga Palestina di Gaza dan sekitarnya hingga saat ini harus segera dihentikan. Dampaknya, korban jiwa mayoritas merupakan anak-anak dan wanita yang jumlahnya mencapai 36 ribu lebih.

'' Ini bukan lagi soal agama dan bukan lagi perang. Namun pembantaian manusia ini genosida menghancurkan satu bangsa Jalur Gaza di Palestina,'' kata Fajar. Sehingga masyarakat Kota Sukabumi turut prihatin dan mengecam aksi Israel.

Warga Sukabumi kata Fajar, sangat menentang keras penjajahan dan pembantaian massal umat manusia, meski harus terus berjuang. '' Kami akan berjuang sampai Negara Palestina Merdeka,” jelasnya.

Oleh karenanya lanjut Fajar, warga Sukabumi dengan ini mengirimkan petisi melalui Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Isi petisi diantaranya, Pemerintah Indonesia mengirim nota resmi pemerintah mengutuk keras atas Genosida yang dilakukan oleh Benyamin Netanyahu dan pemerintah Israel terhadap warga Gaza.

Berikutnya mendesak Mahkamah Internasional atau ICJ (International Court of Justice) untuk segera menyeret Benyamin Netanyahu ke Pengadilan HAM Internasional. Selain itu, mempercepat inisiasi Pemerintah Republik Indonesia untuk mengevakuasi 1.000 warga Gaza dari Rafah untuk menyelamatkan Warga Palestina dari upaya pemusnahan massal, mendorong Organisasi Konferensi Islam (OKI) untuk segera bersikap membantu upaya-upaya penghentian kekejaman Israel dan memulihkan Pemerintahan Palestina.

“ Mengajak seluruh Warga Sukabumi dan Rakyat Indonesia untuk senantiasa ikut berdoa pada kegiatan peribadatan semua agama untuk segera terciptanya perdamaian di Palestina dan kehancuran Israel,” imbuh Fajar. Selain itu, umat Islam agar melaksanakan Qunut Nazilah pada setiap sholat berjamaah untuk mendoakan warga Gaza dan Palestina.

Selanjutnya menggencarkan aksi boikot terhadap produk yang terafiliasi dengan Israel sesuai Fatwa Majelis Ulama Indonesia nomor 83 tahun 2023 tentang Hukum Dukungan terhadap Perjuangan Palestina. “ Memberikan donasi melalui Lembaga Amal Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina. Kami akan berjuang sampai Negara Palestina merdeka,” katanya.n Riga Nurul Iman

× Image