Home > Umum

HUT RI ke-80, Sekolah SD di Rancaekek Tanamkan Nasionalisme, Adab, dan Solidaritas Palestina

Apel pagi juga diisi dengan doa bersama untuk Palestina sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap saudara seiman.
Peringatan HUT RI ke 80 di SD2 DH
Peringatan HUT RI ke 80 di SD2 DH

BANDUNG--Untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, SD2 Darul Hikam menggelar serangkaian kegiatan yang berlangsung meriah sekaligus penuh makna. Rangkaian acara bertajuk “Bersatu Bersinergi – Generasi Indonesia Merdeka, Berakhlak & Berprestasi” ini menjadi momentum penting untuk menanamkan nilai nasionalisme, kebersamaan, dan kepedulian sejak dini.

Kegiatan dimulai dengan apel pagi yang diikuti seluruh siswa, guru, dan tenaga pendidik. Dalam apel tersebut, para siswa membacakan Ikrar Muslim, Janji Siswa, serta pernyataan terbuka bagi siswa baru, siswa lama, dan guru.

Simbolik ini, menjadi peneguhan komitmen bersama dalam mengawali tahun ajaran baru dengan disiplin, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan.

Tak hanya itu, apel pagi juga diisi dengan doa bersama untuk Palestina sebagai wujud kepedulian dan solidaritas terhadap saudara seiman di tanah suci. Momentum ini menjadi pembelajaran penting bahwa kemerdekaan bukan hanya tentang merayakan kebebasan, melainkan juga peduli terhadap perjuangan umat di berbagai belahan dunia.

Usai apel, suasana semakin semarak dengan karnaval yang melibatkan seluruh siswa berkeliling Komplek Kenaca. Dengan penuh antusiasme, mereka berjalan beriringan menampilkan semangat kebersamaan dan cinta tanah air. Wajah ceria, sorak-sorai, dan semangat perjuangan tampak jelas dalam barisan karnaval, menambah kesan meriah sekaligus mendalam pada perayaan ini.

Menurut Kepala SD2 Darul Hikam, Rahayu Supriyatin, kegiatan ini bukan hanya seremonial, melainkan sarana pendidikan karakter yang utuh.

“Hari ini bukan sekadar perayaan, bukan sekadar penampilan. Hari ini adalah peneguhan jati diri kita semua, bahwa kita adalah keluarga besar Darul Hikam,” ujar Rahayu, saat ditemui di SD2 Darul Hikam Rancaekek, Kab. Bandung, akhir pekan ini.

Rahayu juga menekankan pentingnya akhlak dalam membentuk generasi penerus bangsa. “Jangan hanya jadi anak pintar, jadilah anak yang berakhlak. Karena akhlaklah yang akan membuat ilmu kalian bercahaya dan bermanfaat,” katanya.

Selain itu, Rahayu juga mengingatkan bahwa sekolah adalah ruang perjuangan bersama. “Kita tidak hanya belajar bersama, tapi juga berjuang bersama. Berjuang untuk menjadikan sekolah ini tempat tumbuhnya generasi yang cinta Allah, cinta Rasulullah, cinta ilmu, dan cinta tanah air,” paparnya.

Peringatan HUT RI ke-80 ini menjadi bukti bahwa pendidikan di Darul Hikam tidak berhenti pada aspek akademik, tetapi juga menyentuh dimensi spiritual, moral, dan sosial. Anak-anak belajar sportivitas melalui penampilan, mengasah kebersamaan lewat karnaval, dan menumbuhkan empati lewat doa dan donasi untuk Palestina.

Semua ini, dirangkai menjadi pelajaran hidup yang akan terus membekas dalam perjalanan mereka.

Dengan kolaborasi guru, siswa, dan orang tua, SD2 Darul Hikam berkomitmen mencetak generasi merdeka yang berakhlak, berprestasi, cerdas, serta mencintai tanah air. Perayaan ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan sejati bukan hanya kebebasan, tetapi juga tanggung jawab untuk terus berbuat kebaikan, baik bagi bangsa sendiri maupun bagi dunia.

“Peringatan HUT RI ini bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk menanamkan nilai kebersamaan, rasa syukur, serta semangat berkontribusi bagi bangsa,” kata Rahayu.

× Image