BANDUNG--Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menilai, sistem keamanan lingkungan (siskamling) lebih dari sekedar menjaga keamanan. Lebih dari itu, siskamling dapat menumbuhkan semangat kolektif dari seluruh warga untuk menciptakan lingkungan yang peduli dan sejahtera.

“Saya ingin semuanya punya semangat. Jaga keamanan, jaga kesejahteraan. Karena Bandung ini milik kita semua,” kata Farhan.

“Tidak boleh ada warga Bandung yang tetangganya sakit tapi tidak tahu, atau kekurangan apapun, tapi dibiarkan. Siskamling juga tentang menjaga satu sama lain,” tambahnya.

Farhan mengungkapkan itu di sela-sela mengikuti siskamling di Kecamatan Babakan Ciparay, Senin (16/9/2025).

Menurutnya, kegiatan yang dahulu dikenal sebagai ronda malam, kini hadir dengan semangat baru. Bukan hanya menjaga lingkungan dari gangguan keamanan, tapi juga memperkuat kepedulian sosial antarwarga, terutama bagi lansia dan warga yang membutuhkan.

Nantinya, setiap wilayah akan mulai mendata warga lanjut usia, serta mereka yang membutuhkan bantuan, untuk segera diberikan pendampingan dan dukungan dari pemerintah maupun warga sekitar.

Melalui gerakan Siskamling ini, Farhan berharap tumbuh semangat kolektif dari seluruh warga untuk menciptakan lingkungan yang aman, peduli, dan sejahtera.

“Bandung punya polisi hebat, tentara kuat, Satpol PP dan Linmas yang berani. Tapi tetap saja, pertahanan paling kuat adalah dari warganya sendiri. Kita harus kembali ke semangat warga jaga warga, warga jaga kota,” katanya.

Pemkot Bandung ingin memastikan seluruh lapisan masyarakat bisa merasa aman dan terjaga, tidak hanya mengandalkan aparat.

“Kalau ada demo atau kejadian yang bikin resah, satu kota bisa terguncang. Kita tidak bisa membiarkan itu. Warga harus siap siaga,” tutur Farhan.***