Bantu Korban Banjir Sukabumi, PLN Siaga Pulihkan Listrik Terdampak Banjir dan Himbau Warga Waspada Bahaya Listrik
SUKABUMI – Bencana alam di wilayah Sukabumi dan sekitarnya karena curah hujan tinggi merugikan masyarakat yang terkena dampaknya. Salah satu yang terkena dampak adalah fasilitas listrik yang merupakan kebutuhan utama masyarakat.
PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Sukabumi bergerak cepat dalam memulihkan pasokan listrik di wilayah yang terdampak tanah bergerak, longsor dan banjir. Kondisi curah hujan tinggi sejak Selasa, 3 Desember 2024 hingga Rabu, 4 Desember yang melanda wilayah Sukabumi menyebabkan genangan air di sejumlah lokasi hingga terjadinya longsor.
PLN mengambil langkah dengan melakukan pemadaman sementara untuk memastikan keselamatan masyarakat dan jaringan listrik serta gerak cepat dalam penanganan gangguan kelistrikan.
Manajer PLN UP3 Sukabumi, Yuniar Budi Satrio, menyampaikan bahwa proses pemulihan dilakukan secara bertahap, dengan prioritas pada wilayah yang sudah dinyatakan aman. "Kami segera memobilisasi tim untuk memeriksa kondisi jaringan listrik dan memperbaiki jaringan kelistrikan akibat bencana alam yang terjadi. Keselamatan masyarakat tetap menjadi perhatian utama kami. PLN terus bersiap siaga mengamankan pasokan listrik dan memantau wilayah terdampak banjir dan tanah longsor," ujarnya.
PLN UP3 Sukabumi mencatat, terdapat 1.258 gardu yang terdampak banjir dimana sampai dengan pukul 14.30, sebanyak 207 gardu sudah menyala.
Camat Kecamatan Cikembar, Anna Rudiananugraha menyampaikan bahwa sehubungan di wilayahnya mengalami tanah bergerak, banjir dan longsor, pihaknya langsung menghubungi PLN. “Saat kondisi mulai banjir, saya langsung menghubungi petugas PLN. Mereka langsung datang ke lokasi, mengecek kondisi listrik lalu mematikannya dari Gardu. Katanya biar tidak ada korsleting. Semoga banjirnya segera surut dan kering sehingga listrik bisa nyala lagi. Hatur Nuhun PLN,” jelas Anna.
PLN UP3 Sukabumi juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan instansi terkait lainnya untuk memastikan penanganan banjir dan tanah longsor berlangsung optimal. Kerja sama ini bertujuan mempercepat proses normalisasi layanan listrik di wilayah terdampak.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Barat, Agung Murdifi menyampaikan bahwa PLN terus sigap dan siaga memantau kondisi wilayah yang terdampak banjir. ”Demi mengutamakan keselamatan masyarakat, pada beberapa daerah belum dapat dialiri listrik karena banjir masih tinggi. PLN akan segera memulihkan aliran listrik ke pelanggan setelah memastikan semua jaringan distribusi aman untuk dapat dioperasikan kembali dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dan mematuhi panduan keselamatan selama proses pemulihan berlangsung,” pungkasnya.
Sementara itu, PLT Kepala Pelaksana BPBD Prov. Jawa Barat, Anne Hermadianne menyampaikan terima kasih atas gerak cepat PLN dalam menghadapi bencana di Sukabumi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada teman teman PLN yang sudah fast respon mengamankan terkait kelistrikan ketika kondisi banjir dan juga siap siaga menormalkan kembali pasokan listrik di lokasi-lokasi yang sudah surut. Karena tentunya pasokan listrik tersebut sangat diperlukan untuk para warga beraktivitas kembali,” ujar Anne.***(Said)