BANDUNG -- Persipura Jayapura menyusul Persela Lamongan dan Persiraja Banda Aceh ke Liga 2 musim depan. Persipura dipastikan degradasi meski mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 3-0 di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Kamis (31/3/2022).

Secara hitung-hitungan, ada tiga tim yang terancam degradasi di pekan terakhir kompetisi ini. Adalah PSS Sleman dan Barito Putera yang juga bertanding di waktu yang sama dengan Persipura.

PSS Sleman berhasil menaklukan Persija Jakarta di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar dengan skor 1-0. Sementara itu Barito Putera berhasil menahan imbang Persib Bandung tanpa gol di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar.

Persipura mengakhiri kompetisi dengan 36 poin. Sayangnya, Persipura kalah head to head dari Barito Putera yang mengakhiri kompetisi dengan poin yang sama.

Dalam perjalanannya, Persipura memang kesulitan untuk bangkit sejak kompetisi digelar. Bahkan pelatih sebelumnya, Jackson F. Tiago mundur dari tim setelah kesulitan membawa tim untuk bangkit.

Di bawah pelatih baru rasa pelatih lama, Alfredo Vera, Persipura pun perlahan bangkit. Bahkan sempat keluar dari zona degradasi selama beberapa pekan.

Sayangnya, Persipura mendapatkan cobaan lain dengan banyaknya sanksi yang diberikan Komisi Disiplin PSSI. Dimana Persipura menolak untuk bertanding melawan Madura United pada laga tunda pada 21 Februari lalu.

Persipura saat itu memilih untuk tidak datang sehingga Komdis memberikan sanksi berlapis yang mempengaruhi posisi Persipura. Persipura mendapatkan sanksi berupa denda 250 juta rupiah, kalah 0-3 atas Madura United, serta pengurangan tiga poin.

Tentunya kepergian Persipura ini menjadi kesedihan bagi para pecinta sepak bola nasional. Sang mutiara hitam telah berkiprah lama di kasta tertinggi sepak bola ini.

Bahkan Persipura menjadi satu-satunya tim yang memiliki jumlah gelar terbanyak di Liga 1 yakni pada 2005, 2009, 2010, dan 2013. Persipura mengakhiri kompetisi musim 2019 dengan posisi tiga klasemen akhir.