BANDUNG---Menjelang ramadan, beberapa pameran hijab digelar di Bandung. Event yang menyajikan ratusan brand hijab ini, sangat dinanti kaum hawa. Karena, mereka bisa memilih berbagai model hijab dengan brand yang diinginkan.

Salah satunya, di Indonesia Hijab Walk (IHW) 2022 yang digelar di The Trans Luxury Hotel, Kota Bandung. Event ini, digelar pada 25-27 Maret 2022 tersebut mengambil tema “Colorful Ramadhan.

Menurut Founder IHW, Dewi Kulsum, IHW digelar sudah dua tahun. Karena, lahir saat pandemi 2021. Namun sekarang, bisa dilakukan kedua dengan kualitas lebih baik

"Konsep event IHW ini, berbeda karena kita berkolaborasi dengan orang di bidang fesyen. IHW 2022 lebih keren konsep tenant rapih dan peserta banyak, stage skala internasional.

Semoga bisa menjadi event internasional membawa UMKM go global," paparnya.

Dewi mengatakan, trend hijab tahun ini dari segi warna adalah full color. Tema ini diangkat sesuai dengan warna warni kehidupan yang harus dijalani apalagi selama pandemi

"Para fesyen designer membuat design yang berwarna supaya lebih semangat. Di pameran ini, ada baju daily, pesta formal dan ada yang masih start up dan senior tapi disini saling dukung," paparnya.

Ketua Panitia IHW 2022 Hany Lovely menyebut event yang digelar saat pandemi COVID-19 tersebut bertujuan menstimulus kebangkitan ekonomi Indonesia melalui acara fashion show dan pameran produk busana.

IHW 2022 sendiri diikuti oleh lebih dari 100 brand muslim fashion, sekitar 50 fashion desainer, dan juga 15 fashion komunitas, 10 organisasi di Kota Bandung, dan sejumlah Majelis Taklim. Event ini pun mendapat dukungan langsung dari pengurus Pemberdayaan Perempuan UMKM Indonesia (PPUMI), Kemenparekraf RI, dan sejumlah perusahaan BUMN dan BUMD.

"Event bisa terlaksana didukung banyak pihak, karena tujuan yang sama, yakni jalan kebangkitan ekonomi Indonesia," katanya.

Event IHW diharapkan dapat merambah hingga ke level Internasional. Pada tahun lalu, IHW telah mengikuti gelaran Fashion Show di Istanbul, Turki. Selanjutnya, IHW akan menyasar event fashion Internasional di New York (US), London (Inggris), dan negara-negara lainnya.

Dengan begitu diharapkan para pebisnis fashion dapat mempresentasikan karyanya di dunia Internasional, sehingga bisa menjalin bisnis lebih luas lagi dengan skala global.

Selain IHW, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) menggelar Bandung Hijab Festival Volume 3 di Trans Studio Mall Bandung.

Acara ini merupakan kolaborasi Disdagin Kota Bandung dengan Dekranasda Kota Bandung dengan melibatkan 26 UMKM di bidang fesyen.

Selain menjadi ajang unjuk gigi 26 merek fesyen dari UMKM Kota Bandung, acara berlangsung sejak 23 hingga 27 Maret 2022 ini merupakan salah satu upaya pemulihan ekonomi di Kota Bandung pascapandemi Covid-19.

Pada gelaran hari ketiga, Jumat 25 Maret 2022, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Yana Mulyana menghadiri acara tersebut.

Ia mengapresiasi acara Hijab Fest Volume 3 tersebut. Berkaca pada kesuksesan pada Hijab Fest Volume 1 dan 2, ajang ini bisa memberi sumbangsih positif dalam pemulihan ekonomi di Kota Bandung.

“Alhamdulillah, pengunjung yang hadir luar biasa. Artinya, penyelenggaraan ini dinantikan oleh mereka,” terang Yunimar.

Selain menjadi wadah bagi pemulihan ekonomi di Kota Bandung, Hijab Fest Volume 3 juga diharapkan bisa mengekspos pelaku UMKM di Kota Bandung.

Dari 26 UMKM yang tampil di Bandung Hijab Fest Volume 3 ini, 8 diantaranya merupakan UMKM binaan Pemkot Bandung.

“Kerja sama antara Disdagin dengan Dekranasda pada Bandung Hijab Fest termasuk dari jilid 1 dan 2 ini banyak menjadikan pelaku UMKM terdampak. Mereka jadi merasa terangkat, sehingga pemulihan ekonomi juga bisa dilakukan,” papar Yunimar.

Untuk diketahui, kendati saat ini Kota Bandung masih berstatus PPKM level 3, namun acara-acara seperti Bandung Hijab Festival diperkenankan dengan kapasitas 50 persen. Mengacu pada kebijakan tersebut, Yunimar optimis acara seperti ini bisa membantu pemulihan ekonomi.

Sebanyak 26 UMKM yang tampil di Bandung Hijab Fest Volume 3 antara lain: Eleanore, Marra Indonesia, Maraya Scraft, Netaly, Sabira fe, Rie Hijab, Rurik, STY.LY.FLY, dfr, Beeme, Nawwa, Seconsing, Versuscity, Maima, Jenna&Kaia, Giok, Kimi x Senja, Muda, Myzasac x Myzasyati, Mylady, Monel, Nadjani, Yarashyma, Hatiqu x Jemeema, Famous, dan Jpuff x Jiay.

Peserta yang datang juga dibatasi per 120 orang dari area atrium utama Trans Studio Mall. Tentu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Arie Lukihardianti