Ini Kronologi Seorang Balita di Bandung yang Tenggelam di Parit Dekat Rumahnya
BANDUNG---Seorang balita, tenggelam di Parit Hanjuang Bereum Kec Rancabali Kab Bandung pada pukul 16.30 WIB, Sabtu (12/3).
Peristiwa itu terjadi, karena rumah korban bernama Nara Aprilia (2) warga Parit Hanjuang Bereum Kecamatan Rancabali Kab Bandung itu, dekat dengan parit atau selokan. Korban, sedang berjalan ke dapur yang kebetulan berbatasan dengan selokan. Kemudian, korban terjatuh ke selokan tersebut dan terseret arus.
Menurut Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono, keluarga korban telah melakukan upaya pencarian yang dibantu oleh warga setempat. Namun, hingga saat ini korban belum ditemukan.
"Pada hari itu juga saat keluarga melapor pukul 20.30 WIB, Tim Rescue Kantor SAR Bandung diberangkatkan langsung menuju lokasi kejadian," ujar Supriono kepada wartawan, Ahad (13/3).
Supriono mengatakan, hingga pukul 12.00 WIB Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian pada balita yang tenggelam di Parit Hanjuang Bereum tersebut. Tapi, hasil pencarian masih nihil.
"Hari ini Tim SAR Gabungan mulai melakukan pencarian sejak pukul 07.30 WIB dengan membagi tim menjadi 3 SRU (Search and Rescue Unit)," katanya.
Menurutnya, SRU 1 Pencarian dari LKP sampai pertigaan Situ Kuluwing Batu Kapur sejauh 1,3 KM, SRU 2 Pencarian dari Situ Kuluwing Batu Kapur sampai Kopeng Panundaan sejauh 700 m dan SRU 3 Pencarian dari Kopeng Panundaan sampai Balamoyan sejauh 800 M.
Adapun unsur SAR yang terlibat antara lain Basarnas Bandung, Koramil Rancabali, Polsek Rancabali, Damkar Kab. Bandung, BPBD Kab. Bandung, PMI Kab. Bandung, Muspika Rancabali, ACT, Komunitas Baraya Walungan, FPRB dan Tentara Langit. Arie Lukihardianti