Keren! HIPMI Jabar Bentuk Satgas Bantu Permudah Perizinan Pengusaha Muda
BANDUNG--- Masalah perizinan usaha, sering kali menjadi hambatan bagi para pengusaha muda. Oleh karena itu, Badan Pengurus Daerah Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Jawa Barat (BPD HIPMI Jabar) akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perizinan Usaha untuk membantu memudahkan para pengusaha muda di daerah mendapatkan izin mendirikan perusahaan.
"Itu salah satu program unggulan dari HIPMI Jabar yang difasilitasi langsung Kementerian BPKM Investasi," ujar Ketua BPD HIPMI Jabar, Surya Batara Kartika usai mengikuti kegiatan Rakerda HIPMI Jabar XVI di Hotel Papandayan, Kota Bandung, Sabtu malam (12/3/2022)
Surya mengaku, selama ini para pengusaha muda di berbagai daerah terkendala informasi. Sehingga mereka tidak mengetahui sepenuhnya sistem perizinan yang berlaku.
Ke depan, kata dia, Satgas Perizinan Usaha ini akan hadir berbagai Kabupaten/Kota di Jawa Barat sebagai badan yang menjembatani antara pelaku usaha dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang ada di setiap wilayah Jabar khususnya dalam dalam proses pembuatan perizinan usaha.
"Kita bentuk di tiap Kabupaten/Kota karena banyak sekali pengusaha-pengusaha di daerah yang menemui kesulitan dalam melakukan dan membuat legalitas usaha," katanya
HIPMI Jabar juga diberikan mandat oleh Kementerian Investasi untuk memfasilitasi dan memberikan penilaian kinerja kepada DBMPST yang akan berkelanjutan setiap tahunnya.
Selain itu, HIPMI Jabar memiliki beberapa program kolaborasi bisnis yang sudah dijalankan oleh setiap BPC. Program tersebut telah menghasilkan kerja sama antara pengusaha yang tergabung di HIPMI.
"Kemarin kita sudah melakukannya di Depok lalu di beberapa wilayah lainnya," katanya.
Surya menegaskan pihaknya secara masif akan membina dan membuat program untuk UMKM. Salah satunya bekerja sama dengan Bank BJB dengan membentuk 100 offtaker (pembeli) dari milenial terutama di bidang pertanian dan perkebunan
"Ke depan kita akan masuk juga di sektor peternakan dan perdagangan," katanya.
Untuk program pemulihan ekonomi Jawa Barat pasca pandemi Covid-19, Surya menjelaskan HIPMI Jabar dipercaya Pemerintah untuk bergabung di Satgas Komite Pemulihan Ekonomi Daerah Jawa Barat.
Sebagai langkah awal, kata dia, HIPMI Jabar akan mendaftar pelaku usaha yang terdampak secara maksimal. Selanjutnya, akan menginventarisir dengan mengeluarkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan seperti stimulus dan relaksasi. Usulan tersebut disampaikan langsung ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Selain itu, kata dia, dengan menggulirkan program padat karya. Agar bisa dinikmati oleh setiap para pengusaha yang ada di Jawa Barat
"HIPMI Jabar bersama regulator dan stakeholder merumuskan kebijakan-kebijakan apa yang harus diambil saat pandemi ini,"katanya
HIPMI Jawa Barat berharap sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jabar dapat terus ditingkatkan khususnya dalam sektor investasi yang masuk di
Jabar.
Surya menilai HIPMI sebagai
bagian dari pengusaha muda di Jawa Barat merupakan mitra strategis untuk menggerakkan, meningkatkan dan memulihkan perekonomian yang ada di Jawa Barat. Arie Lukihardianti