Home > Umum

Masih Berkonflik, ITB Tegaskan Penerimaan Mahasiswa Baru SBM ITB Tak Ditutup

Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan, baikSarjana (baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SM-ITB, danInternasional Undergraduate Program), Pascasarjana, serta ProgramProfesi, tetap berlangsung secara normal sesuai rencana.
Gedung SBM ITB
Gedung SBM ITB

BANDUNG---Konflik antara Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) dengan rektorat Institut Teknologi Bandung (ITB) belum ada penyelesaian.

Bahkan, berkembang informasi SBM sudah tak menerima mahasiswa baru. Rektorat ITB pun memberikan klarifikasinya.

Menurut Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB

Dr. Naomi Haswanto, S.Sn., M.Sn, berkaitan dengan adanya informasi mengenai SBM yang tidak menerima

mahasiswa baru, serta berita “mogok” dosen SBM, ITB menyampaikan

beberapa hal sebagai berikut:

1. Informasi atau berita tentang “SBM ITB tidak menerima mahasiswa baru

untuk sementara” adalah tidak tepat. Keputusan penerimaan mahasiswa baru adalah kewenangan Rektorat ITB.

2. Penerimaan mahasiswa baru ITB untuk seluruh program pendidikan, baik

Sarjana (baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, SM-ITB, dan

Internasional Undergraduate Program), Pascasarjana, serta Program

Profesi, tetap berlangsung secara normal sesuai rencana, sesuai dengan

informasi resmi yang tercantum di laman https://admission.itb.ac.id.

3. Terkhusus kepada para siswa-siswi yang sudah memilih ITB, termasuk

yang memilih SBM ITB pada SNMPTN 2022, tetap diproses sebagaimana

mestinya, sesuai dengan jadwal LTMPT.

4. Saat ini ITB tetap melakukan seluruh upaya terbaik untuk menjalankan

seluruh program akademik agar tidak merugikan mahasiswa. Proses

Pendidikan dan Operasional SBM tetap berjalan seperti biasa. ITB

senantiasa menjamin dan selalu bertanggung jawab untuk menjaga kualitas

pelayanan Tridarma kepada seluruh pemangku kepentingan, khususnya

pendidikan kepada seluruh mahasiswa ITB termasuk mahasiswa SBM.

5. Seluruh aktivitas akademik di SBM ITB dimonitor secara ketat oleh

pimpinan ITB, dan apabila ditemukan pelanggaran berupa penurunan

pelayanan akademik oleh dosen, maka ITB akan mengambil tindakan tegas

dan Kantor Wakil Rektor bidang Akademik dan Kemahasiswaan (WRAM) ITB mengambil alih pelayanan akademik. ITB telah menyediakan hotline pengaduan di WhatsApp (WA) Akademik ITB No: 08112101920.

6. Majelis Wali Amanat (MWA) ITB selalu mendukung pihak Rektorat dalam

menuntaskan permasalahan terkait SBM ITB. MWA telah menyampaikan kepada Rektor untuk bersama-sama dengan Dekanat SBM ITB

memperbaiki/meningkatkan/memperkuat manajemen SBM ITB.

7. MWA ITB menegaskan kembali dukungannya kepada Rektorat dalam berbagai upaya untuk menjamin dan melaksanakan operasional kegiatan sebagaimana

mestinya.

8. MWA ITB menegaskan kembali kepada Rektor untuk mengambil tindakan tegas dengan mentertibkan dosen dan tendik yang melanggar aturan disiplin pegawai dalam melaksanakan pelayanan akademik termasuk di SBM ITB, sesuai dengan aturan/peraturan yang berlaku.

9. ITB optimis bahwa masalah SBM ITB dapat dituntaskan dalam waktu

segera dengan dukungan penuh dan kepercayaan dari seluruh sivitas

akademika, tendik, MWA, Senat Akademik, dan para alumni. Arie Lukihardianti

× Image