Home > Umum

Pemprov Jabar Siapkan Kebutuhan untuk Hadapi Potensi Bencana

KDM, menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyediakan ambulans kualifikasi khusus dan rumah sakit terapung
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Polda Jabar Tahun 2025, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025). Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan dan Wakil Gubernur Erwan Setiawan meninjau pasukan saat Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Polda Jabar Tahun 2025, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025). Foto: Edi Yusuf

BANDUNG--Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat menyiapkan segala kebutuhan untuk menghadapi potensi bencana alam pada puncak musim hujan. Salah satu kebutuhan yang disiapkan yaitu ambulans dengan kualifikasi khusus untuk melewati jalan rusak.

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menuturkan, bencana alam kerap mengakibatkan jalan rusak. Oleh karena itu, Dedi Mulyadi, yang akrab disapa KDM, menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyediakan ambulans yang dapat turun dan naik di daerah curam.

Tak hanya ambulans, KDM juga menginstruksikan Dinas Kesehatan untuk menyediakan rumah sakit terapung, terutama di wilayah utara dan selatan Jawa Barat. Pada tahap awal, dibutuhkan empat rumah sakit terapung untuk penanganan korban bencana alam. Selain itu, disiapkan pula motor dan mobil.

KDM menegaskan, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut diperlukan anggaran yang tidak sedikit. Oleh karena itu, anggaran untuk penanggulangan kebencanaan juga harus disiapkan.

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan meninjau perlengkapan penanganan bencana saat Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Polda Jabar Tahun 2025, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025). Foto: Edi Yusuf
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi bersama Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan meninjau perlengkapan penanganan bencana saat Apel Gelar Pasukan Siaga Tanggap Bencana Polda Jabar Tahun 2025, di depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025). Foto: Edi Yusuf

"Pembiayan juga harus siap, Pemprov Jabar siapkan uang tanggap darurat bencana," kata KDM pada Apel Siaga Tanggap Bencana Polda Jabar Tahun 2025, di Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (5/11/2025).

KDM juga menilai perlu upaya untuk mempermudah koordinasi antarinstansi dalam percepatan penanganan kebencanaan.

"Gedung Sate ini dibuat ruangan sebagai call center, kemudian seluruh komponen baik dari TNI/Polri, Basarnas, Dinas Kesehatan, BMKG siap di sini. Kemudian layarnya terpampang apa yang harus digerakkan, seluruh mobil-mobilnya di sini dan kemudian juga kami akan menyiapkan seluruh komponen jaringan kesiapsiagaan di lima kantor wilayah gubernur," ujar KDM.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah yang sudah dan akan dilakukan Gubernur Jabar.

Ia juga menyampaikan bahwa pihaknya melibatkan sebanyak 2.500 personil guna antisipasi kebencanaan di Jabar.

"Ada 2.500 personil, dari Polri, TNI, BPBD, semuanya ikut semua ya dari pemerintah provinsi dan relawan tadi kita libatkan. Begitu banyaknya relawan-relawan yang ikut termasuk juga Pramuka kita libatkan," ucapnya

Dikatakan Rudi, sejak Januari 2025 tercatat ada 1.500 kejadian bencana di Jabar. Sementara, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai dengan 19Oktober 2025, telah terjadi 2.606 bencana alam di Indonesia, diantaranya 1.289 banjir, 544 cuaca ekstrem, 511 kebakaran hutan, 189 tanah longsor, 22 gempa bumi, 4 erupsi gunung berapi, serta beberapa bencana alam lainnya.

Berbagai bencana tersebut telah mengakibatkan 361 orang meninggal dunia, 37 orang hilang, 615 orang luka-luka, 5,42 juta orang mengungsi, 31.496 rumah rusak, serta 887 fasilitas umum dan perkantoran rusak.***

× Image