Home > Umum

Kementerian Perumahan Sosialisasikan KPP untuk Percepat Program 3 Juta Rumah

Sosialisasi yang dilaksanakan di Bandung ini, merupakan inisiatif pemerintah untuk memperkuat ekosistem perumahan nasional
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait berbincang dengan pihak terkait saat Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bersama Bank Mandiri di Kota Bandung, Jumat(19/9/2025). Foto: Edi Yusuf
Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman Maruarar Sirait berbincang dengan pihak terkait saat Sosialisasi Penguatan Ekosistem Perumahan bersama Bank Mandiri di Kota Bandung, Jumat(19/9/2025). Foto: Edi Yusuf

BANDUNG--Sejalan dengan target Program 3 juta rumah periode 2025–2029 sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029, lebih dari seribu peserta dari unsur terkait mengikuti sosialisasi Kredit Program Perumahan (KPP) yang diperuntukkan bagi pelaku usaha sektor perumahan bersama Bank Mandiri, di Kota Bandung, Jumat (19/8/2025).

Acara Sosialisasi ini dihadiri oleh 686 peserta yang secara offline terdiri dari 411 Developer, 68 Kontraktor, 58 Pedagang Bahan Bangunan dan 169 UMKM lainnya dan 1444 peserta hadir secara online di seluruh Indonesia. Sosialisasi yang dilaksanakan di Bandung ini, merupakan inisiatif pemerintah sebagai bagian dari upaya memperkuat ekosistem perumahan nasional. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait dan Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan.

Menteri PKP mengatakan bahwa sektor perumahan diyakini memiliki multiplier effect yang besar dengan kontribusi langsung pada 110 sektor ekonomi dan tidak langsung pada 75 sektor lainnya.

“Pembangunan perumahan tidak hanya menyentuh kebutuhan dasar masyarakat, tetapi juga menjadi penggerak utama roda perekonomian nasional. Dengan memperkuat ekosistem perumahan, kita sejatinya membuka lapangan kerja baru, menggerakkan industri pendukung, serta mendorong daya saing bangsa di masa depan,” ujar Maruarar.

Karena itu, Bank Mandiri berkomitmen penuh untuk menghadirkan akses pembiayaan yang tepat sasaran, berkualitas, dan berkelanjutan guna mendukung percepatan pembangunan perumahan nasional. Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Henry Panjaitan, menegaskan bahwa dukungan Bank Mandiri terhadap program ini menjadi bagian dari upaya akselerasi pembangunan perumahan nasional yang inklusif dan berkelanjutan.

“Bank Mandiri sangat siap mendukung dari sisi pembiayaan khususnya melalui skema KPP dalam rangka membantu para pelaku usaha sektor terkait baik dari sisi supply maupun demand, seperti developer, kontraktor, pedagang bahan bangunan bahkan hingga UMKM untuk semua sektor usaha,” kata Henry.

Melalui penyaluran KPP, Bank Mandiri tidak hanya berfokus pada pembiayaan di sektor konstruksi, pengembang, hingga pedagang bahan bangunan, tetapi juga mendorong pemberdayaan UMKM dengan tujuan pembelian, pembangunan dan renovasi rumah. Hal ini diharapkan dapat memperluas kesempatan kerja, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sekaligus memperkuat daya saing menuju visi Indonesia Emas 2045 serta selaras dengan Asta Cita Pemerintah.

Di samping itu, program ini menurut Henry turut sejalan dengan momentum Hari Ulang Tahun (HUT) Bank Mandiri ke-27 yang mengangkat tema ‘Sinergi Majukan Negeri’.

“Tema ini merepresentasikan komitmen Bank Mandiri untuk terus memperkuat kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan dalam menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat,” pungkasnya.***

× Image