Sejumlah Ruas Jalan Menuju Pasupati Dialihkan, Ini Jalan yang akan Ditutup!
BANDUNG----Pemerintah Provinsi Jawa Barat hari ini, Selasa (1/3/2022) siang akan meresmikan Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja atau Jalan Layang Pasupati.
Upacara peresmian akan dilakukan di depan Kantor Inspektorat Jawa Barat atau di depan jalan layang. Rencananya akan ada penutupan sejumlah ruas jalan mulai pukul 12.30 hingga 14.15 WIB.
Dengan digelarnya kegiatan tersebut akan berdampak pada penutupan beberapa ruas jalan mulai pukul 12.30 hingga 14.15 WIB.
Menurut Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial, Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jabar Dewi Sartika, pihak keamanan akan menjaga titik ruas jalan yang ditutup sementara.
Menurutnya, jalan yang ditutup selama kegiatan yaitu Jalan Surapati menuju arah Jalan Pasteur, mulai dari simpang Gasibu dialihkan ke kiri Jalan Sentot Alibasyah - Jalan Diponegoro, serta Jalan Majapahit.
"Peresmian sendiri akan berlangsung selama kurang lebih satu jam oleh Bapak Gubernur, kemudian dihadiri terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat,"ujar Dewi, Senin (28/2/2022).
Dewi meminta pada semua warga pengguna jalan agar memaklumi adanya penutupan ruas jalan menuju Gedung Sate maupun Jalan Layang Pasupati. Pemprov Jabar pun, telah mempertimbangkan memilih waktu siang hari di saat warga mayoritas telah kembali bekerja setelah istirahat.
"Melalui dukungan warga masyarakat pengguna jalan nanti kami juga meminta dukungan agar usulan menjadikan Prof Mochtar Kusumaatmadja ini dilancarkan," kata Dewi.
Dewi mengatakan, peresmian Jalan Prof Mochtar Kusumaatmadja ini adalah bagian dari prasyarat dalam pengusulan Prof Mochtar Kusumaatmadja sebagai Pahlawan Nasional dari Jawa Barat, di mana setidaknya ada bangunan monumental yang dinamai sosok yang diusulkan sebagai pahlawan nasional itu.
"Setelah peresmian ini kami akan melangkah pada tahap selanjutnya yaitu melengkapi dokumen pengajuan termasuk melampirkan kegiatan peresmian Selasa ini. Selanjutnya jika semua persyaratan telah lengkap, kami TP2GD (Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah) Jabar akan melayangkan usulan pahlawan nasional ini pada Kementerian Sosial," paparnya. Arie Lukihardianti