Doa Berbuka Puasa Sesuai Sunah
Berbuka puasa, merupakan salah satu hal yang harus disegerakan saat kita berpuasa. Jadi sebagai seorang muslim, kita tak boleh mengabaikannya.
Semua muslim yang berpuasa sunnah di hari Senin dan Kamis maupun puasa rajab, disarankan berbuka dengan yang manis.
Selain itu jangan lupa, menjelang berbuka puasa menjadi salah satu waktu mustajab berdoa.
Di waktu tersebut, permohonan kita kepada Allah SWT terasa lebih baik. Apalagi, kalau kita mengikuti tuntunan bacaan doa yang diajarkan Nabi Muhammad hingga para ulama.
Berikut adalah lafaz doa berbuka puasa.
Doa berbuka puasa yang umum diketahui masyarakat Indonesia
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allahumma laka sumtu wa bika aamantu wa ’alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin”
Artinya: “Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, wahai Allah Tuhan Maha Pengasih.”
Doa berbuka puasa dari hadits Ibnu Umar RA
ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ
Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah.”
Artinya: “Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah.”
Dua doa tersebut bisa dipraktikkan Muslim saat berbuka puasa, meskipun ada dua bacaan atau redaksi doa yang berbeda.
Rasulullah SAW bersabda bahwa doa orang yang berpuasa tidak akan tertolak. Sehingga setiap Muslim harus memanfaatkan momen ini sebaik-baiknya untuk meminta segala kebaikan kepada Allah SWT.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
إِنَّ لِلّهِ فِى كُلِّ يَوْمٍ عِتْقَاءَ مِنَ النَّارِ فِى شَهْرِ رَمَضَانَ ,وَإِنَّ لِكُلِّ مُسْلِمٍ دَعْوَةً يَدْعُوْ بِهَا فَيَسْتَجِيْبُ لَهُ
”Sesungguhnya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka pada setiap hari di bulan Ramadhan, dan setiap Muslim apabila dia memanjatkan doa maka pasti dikabulkan.” (HR. Al Bazaar). N Arie Lukihardianti