Gebyar Vaksinasi Booster di Bandung di Gelar di Berbagai Tempat Targetkan Ribuan Orang
BANDUNG----Gebyar vaksinasi booster, mulai gencar dilakukan di berbagai tempat di Jabar. Di antaranya, digelar oleh Ikatan Alumni Universitas Katolik Parahyangan (IKA UNPAR).
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum membuka Sentra Satu Juta Vaksin di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (16/2).
Sentra vaksinasi hasil kerja sama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat tersebut fokus pada vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Untuk gebyara vaksinasi IKA Unpar, digelar dengan menggandeng Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dan Kota Bandung. Vaksinasi booster Covid-19 dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek 2573 untuk civitas akademika, alumni, dan warga sekitar Unpar serta seluruh masyarakat Kota Bandung.
Menurut Ketua Panitia Vaksinasi Booster IKA UNPAR, Kenny Dewi Kaniasari, program vaksinasi booster ini merupakan kontribusi aktif IKA UNPAR dalam mendukung program Pemerintah Indonesia memutus penyebaran Covid-19. Serta, mewujudkan masyarakat Kota Bandung yang sehat dan produktif.
Hal lainnya, kata dia, adalah penyebaran Covid-19 varian omicron yang saat ini menanjak cukup tajam, menjadi perhatian IKA UNPAR dan UNPAR untuk memberikan kontribusi dalam peningkatan imunitas warga dan harapan pandemi akan segera berakhir.
Kegiatan vaksinasi booster ini akan dilakukan selama dua hari dimulai Sabtu 19 Februari 2022 hingga Minggu 20 Februari 2022, bertempat di Ruang Multifungsi Gedung PPAG Lantai 1 Kampus Universitas Katolik Parahyangan, Ciumbuleuit – Bandung dengan target penerima vaksin booster sebanyak 3000 orang.
Pada kegiatan ini, IKA UNPAR dan UNPAR mengajak momen vaksinasi dalam rangka perayaan Hari Raya Imlek 2573 ini menjadi contoh keberagaman dan toleransi yang sejati dimana Unpar menjadi miniatur Pancasila yang tergambar pada keseluruhan acara dan struktur kepanitiaan.
Kenny mengatakan, kegiatan ini bukan hanya menjadi kegiatan sosial untuk membantu pemerintah, UNPAR, dan masyarakat. Tapi juga, menjadi contoh positif keberagaman, persatuan, dan kerjasama yang tergambar pada kepanitiaan yang memiliki latar belakang dan identitas yang beragam.
"Tujuan kegiatan vaksinasi booster ini selain untuk membantu program pemerintah dengan tema Kesehatan Pulih, Ekonomi Bangkit juga ditujukan untuk membantu persiapan rencana pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT) UNPAR yang direncanakan di waktu mendatang," paparnya.
Menurutnya, target prioritas yang disasar adalah tenaga pengajar, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UNPAR. Selain itu, bekerja sama dengan Puskesmas Ciumbuleuit, target sasaran lain adalah masyarakat umum yang berada di Ciumbuleuit.
"Diharapkan dengan kegiatan vaksinasi booster ini, terwujud masyarakat Ciumbuleuit dan Kota Bandung yang sehat sekaligus membantu program pemerintah menyelesaikan pandemi Covid-19 yang masih terjadi sampai saat ini," katanya. N Arie Lukihardianti