Kenalkan Sejak Dini pada Santri, SMP Unggulan Darul Hikam Adakan Talk Show Kupas Tuntas Fenomena Pubertas Dini Pada Remaja
KOTA BANDUNG - Masalah pubertas yang dianggap tabu buat remaja, ternyata harus dikenalkan sejak dini agar tidak menjurus ke arah negatif.
Untuk itu, SMP Unggulan Darul Hikam Bandung mengadakan talkshow dengan tema 'Kupas Tuntas Fenomena Pubertas Dini Pada Remaja', di Hotel Avery De' Grand City Bandung, Rabu (30/10/2024).
Talkshow tersebut menghadirkan Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrin Anak, dr. Faisal, SpA (K), M.Kes dan dihadiri puluhan calon orang tua siswa.
Kepala SMP Unggulan Darul Hikam, Yudianto mengatakan, talkshow atau diskusi ini selain mengenalkan program-program sekolah sekaligus memberikan pengetahuan dan informasi untuk calon orang tua siswa agar memahami dan mengenali perubahan fisik dan psikis anak terkait pubersitas dikalangan remaja.
"Pubertas merupakan tahap perkembangan anak menjadi dewasa. Pada masa pubertas, anak akan mengalami perubahan fisik, emosional, dan otak yang signifikan," ucapnya.
Kata Yudianto, dalam talkshow yang bertema What Happen With Teenager Today 'Kupas Tuntas Fenomena Pubertas Dini Pada Remaja' disampikan juga soal materi pubertas dini serta solusi cara mendampingi anak yang sedang mengalami fase ini.
"Masalah remaja ini sebenarnya cukup komplek, selain soal bullying juga ternyata orang tua harus tahu ilmu bagaimana mendampingi anak melewati fase pubertas agar tidak salah dalam mendidiknya," jelasnya.
Menurutnya, fenomena pubersitas di SMP Unggulan Darul Hikam berdasarkan survei internal sekitar 86 persen berjalan normal
Akan tetapi, 16 persen anak mengalami pubertas dini.
"Melalui kegiatan ini ada informasi yang ingin kami sampaikan dan dipraktekkan di sekolah agar guru juga tahu jika anak anak mengalami pubertas bisa ditangani dengan baik dan sekolah melakukan pendekatan yang pas," terangnya.
"Dalam talkshow ini juga mengundang dokter spesialis sebagai pembicara yang
menyampaikan materi soal pubertas dini dan solusi cara mendampingi anak seperti apa dan lainnya. Jadi kami khususnya tenaga pengajar punya ilmu baru dan calon orang tua siswa juga jadi paham cara penanganan anak di rumah," tandanya.
Sementara itu, Dokter Spesialis Anak Konsultan Endokrin Anak, dr. Faisal, SpA (K), M.Kes mengungkapkan, pubertas adalah proses pertumbuhan dari remaja menuju dewasa yang akan dilalui oleh semua anak yang diharapkan dialami secara normal dan termanfaatkan dengan baik.
"Pada fase ini merupakan transisi dari anak-anak menuju dewasa dimana terus berkembang dari aspek fisik sampai psikis. Sehingga sebagai orang tua sebaiknya memantau fase pubertas ini berjalan dengan normal sesuai dengan usia dengan cara rutin memeriksa kesehatan dan pendampingan yang benar," ujar dr. Faisal.
Kata dr. Faisal, secara spesifik untuk tanda terjadinya pubertas pada anak memang bukan melihat kapan terjadinya menstruasi (anak perempuan) dan mimpi basah (anak laki-laki) melainkan semua dilihat dari rangkaian perubahan fisik lainnya.
"Tanda pubertas pada anak perempuan diantaranya, pertumbuhan payudara, Pertumbuhan rambut di ketiak, menstruasi hingga pertumbuhan tinggi badan. Begitu juga dengan anak laki-laki semisal pertumbuhan penis dan testis mimpi basah hingga perubahan suara dan masih banyak rangkaian-rangkaian fase pubertas yang harus diketahui orang tua," paparnya.
Kepada orang tua, sambung dr. Faisal, sangat disarankan sebaiknya jadi sahabat anak sehingga bisa dekat dan bisa sharing atau berbagi cerita, sehingga orang tua mendapat informasi banyak apakah anaknya sudah masuk fase pubertas.
"Orang tua juga harus rajin mengukur indikator pertumbuhan anak dari tinggi dan berat badan agar bisa ditangani dengan baik. Soalnya kalau ada anak atau terlalu cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan masa tumbuh kembang pada umumnya itu harus diwaspadai, bisa masuk kedalam pubertas dini," pungkasnya.***(Sahid)