Home > Umum

Sekolahnya Ada di Sesar Lembang, Ratusan Siswa Ikuti Pelatihan Tanggap Bencana

Kegiatan pelatihan tanggap bencana dilaksanakan untuk meningkatkan kesiap siagaan, dan kewaspadaan saat bencana.
Para siswa mengikuti elatihan tanggap bencana
Para siswa mengikuti elatihan tanggap bencana

BANDUNG--Untuk meningkatkan tanggap bencana dan kepedulian siswa pada bencana, Sekolah Darul Hikam Internasional Lembang mengadakan kegiatan SPAB (Satuan Pendidikan Aman Bencana). Apalagi, lokasi sekolah ini masuk dalam kawasan sesar Lembang.

Kepala Sekolah Darul Hikam Internasional, Binar Kasih Sejati berharap, warga sekolah siap dan tanggap bencana pada bencana terutama saat intensitasnya meningkat.

"Setidaknya warga sekolah seperti guru, staf, dan siswa lebih peduli untuk menghadapi bencana misalnya tahu jalur evakuasi dan lain sebagainya," ujar Binar dalam siaran persnya, Senin (12/8/2024).

Binar mengatakan, kegiatan sosialiasi yang diikuti 185 siswa itu meliputi simulasi mengetahui cara tanggap bencana hingga cara menyelamatkan diri dari bencana

"Dengan sosialisasi yang efektif dan kontinu, sekolah dapat membangun budaya kesiapsiagaan dan mitigasi bencana yang kuat, yang sangat penting untuk keselamatan seluruh komunitas sekolah," katanya.

Sementara itu menurut salah seorang penyuluh bencana dari BNPB Rahmadi Diliawan, kegiatan SPAB tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan kesiap siagaan, dan kewaspadaan saat bencana.

"Jadi jika siswa sudah tahu dan mempraktikan dengan simulasi akan menstimulus dan merespon badan dan pemikiran mereka ketika terjadi bencana, awas dan harus siaga ke titik kumpul secara mandiri," katanya.

Para siswa pun dinilai Rahmadi sudah tahu tentang bencana atau rawan bencana. Jadi, tnggal ditambahkan simulasi secara rutin.

"Simulasi bisa dilakukan di keluarga nya sendiri, bukan hanya di sekolah tapi dirumah dan di tetangganya," katanya.

Terkait posisi sekolah DHIS Secondary yang berada di sekitar posisi sesar Lembang, Rahmadi menegaskan dengan adanya sosialisasi dan edukasi ini diharapkan seluruh warga sekolah lebih tanggal bencana jadi sudah siap menghadapi kondisi apapun.

"Pada dasarnya seluruh daerah di Indonesia juga harus siaga bencana, termasuk area di sekitar sekolah yang berlokasi di Lembang. Melalui sosialisasi dari BNPB ini, diharapkan awareness warga sekolah meningkat serta tanggap terhadap bencana," paparnya.

Kegiatan itu sendiri, kata dia, sebagai bahan evaluasi pada fasilitas gedung sekolah terhadap bencana dimana perlu ada perbaikan saran prasarana, dan pengecekan secara berkala.

Mitigasi bencana itu, kata dia, harus dilakukan dimanapun. Karena, semua daerah di Indonesia sebetulnya memang harus tanggap bencana.

Kegiatan SPAB ini sendiri, kata Rahmadi cakupannya dilaksanakan di satuan Pendidikan. Tapi, kegiatan mitigasi bencana oleh BNPB dilakukan di berbagai sektor.

"Kami sedang menggarap desa Tangguh bencana, pasar Tangguh bencana di masyarakat," katanya.

× Image