Mahasiswa UPI Peringati 76 Tahun Hari Terusirnya Bangsa Palestina
BANDUNG--Puluhan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tergabung dalam UPI Students For Justice in Palestine, menggelar aksi solidaritas Palestina di Taman Baretti UPI, Jalan Setiabudi, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (15/5/2024). Aksi tersebut bertepatan dengan peringatan 76 tahun Nakba yaitu peristiwa terusirnya Bangsa Palestina oleh Israel.
Dalam kesempatan itu, koordinator aksi Galvin Eka Nurullah mengatakan, saat ini sudah ada 35.000 lebih nyawa melayang akibat eskalasi penjajahan Palestina oleh Zionis Israel. Sudah 200 hari lebih genosida yang terjadi sejak peristiwa 7 Oktober 2023, dan itu telah membuka mata dunia bagaimana parahnya krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina.
“Dalam kondisi yang mengkhawatirkan tersebut, kami segenap sivitas akademika UPI sebagai warga negara Indonesia yang menjunjung tinggi perikemanusiaan dan perikeadilan bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa sebagaimana yang termaktub dalam Alinea Pertama Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka pihaknya menegaskan komitmen untuk berjuang dan mendukung ditegakannya hak asasi manusia dan keadilan untuk Palestina” Ujarnya.
Maka kami menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Mengutuk keras segala bentuk genosida Israel terhadap Palestina karena telah jelas melanggar hak asasi manusia dan hukum Internasional yang berlaku.
2. Mengecam berbagai sikap negara-ncgara pro Israel yang menghalangi upaya negara Palestina untuk berdiri sebagai negara merdeka dan memiliki hak penuh atas keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-bangsa.
3. Mendukung sikap Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia yang secara konsisten berdiri tegak bersama bangsa Palestina untuk memperjuangkan hak kemerdekaannya, serta menolak mengakui kedaulatan Israel dan menutup hubungan diplomatik dengan Israel.
4. Mendukung secara penuh terhadap gerakan solidaritas untuk Palestina yang terjadi di kampus-kampus seluruh dunia dalam menyuarakan kemanusiaan dan keadilan untuk terus menjunjung tinggi keadilan bagi Palestina.
5. Mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia secara umum, dan seluruh sivitas akademika secara khusus untuk terus memperhatikan kondisi krisis kemanusiaan yang terjadi di Palestina, serta meningkatkan kesadaran dan kepedulian dengan memberikan.***(Edi Yusuf)