Home > Umum

Bikin Onar di Malam Takbiran, Sembilan Pemuda Diamankan Polisi di Sukabumi

Ke sembilan pemuda tersebut diamankan saat jajarannya melakukan monitoring, pengamanan, dan penyisiran ke beberapa titik rawan kamtibmas, khususnya di malam takbir.
Pemuda yang membuat onar diamankan aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota di malam takbiran, Selasa (9/4/2024) malam.
Pemuda yang membuat onar diamankan aparat kepolisian Polres Sukabumi Kota di malam takbiran, Selasa (9/4/2024) malam.

SUKABUMI--Satgas Operasi Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota dan personel BKO Brimob Polda Jabar mengamankan sembilan pemuda yang diduga membuat onar di malam takbir. Rinciannya dua orang pemuda diamankan di Jalan Kapten Asmud Lubis, Parungseah Kabupaten Sukabumi, sedangkan tujuh orang pemuda lainnya diamankan di Jalan Kapten Harun Kabir Kota Sukabumi, Selasa (9/4/2024) malam.

Kaopsres Ketupat Lodaya Polres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, ke sembilan pemuda tersebut diamankan saat jajarannya melakukan monitoring, pengamanan, dan penyisiran ke beberapa titik rawan kamtibmas, khususnya di malam takbir. "Jadi, saat melakukan pengamanan, kami mendapat informasi adanya sekelompok pemuda yang sedang mabuk-mabukan dan terlibat keributan, hingga ada yang mau tawuran," kata dia, Rabu (10/4/2024).

Ari menerangkan, di Jalan Kapten Asmud Lubis, ada dua pemuda yang diamankan saat sedang terlibat keributan. Saat disambangi ke lokasi, dua pemuda tersebut tengah diamankan oleh warga setempat dan petugas Operasi Ketupat Lodaya 2024.

" Salah satu dari dua pemuda tersebut saat dilakukan tes urine, positif sabu. Saat ini masih diperiksa lebih lanjut," terang Ari. Sementara di TKP Jalan Harun Kabir, Polisi mengamankan tujuh orang pemuda yang diduga akan melakukan tawuran.

Bahkan, kata Ari, personel BKO Brimob Polda Jabar yang diperbantukan dalan Operasi Ketupat Lodaya 2024 turut mengamankan para pemuda tersebut." Tujuh orang itu mabuk-mabukan minuman jenis intisari. Saat dilakukan tes urine, tiga orang positif sabu. Ada juga yang positif obat terlarang," katanya.

Dari hasil penangkapan tersebut lanjut Ari, polisi juga mengamankan enam bilah senjata tajam berbagai jenis, seperti golok, celurit, hingga pisau belati. Polisi juga masih mendalami adanya dugaan keterlibatan kelompok bermotor tertentu.

" Sampai saat ini masih kita amankan di Mapolres Sukabumi Kota. Masih dikembangkan apakah ini ada hubungannya dengan kejadian-kejadian lainnya, yang berkaitan dengan kelompok bermotor yang mengganggu kenyamanan masyarakat," ujar Ari. Menyikapi peristiwa tersebut, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membantu Polri untuk menciptakan kondusifitas kamtibmas.

Ari mengimbau kepada seluruh warga masyarakat, mari sama-sama ciptakan situasi yang konduisif di wlayah hukum Polres Sukabumi Kota. Selain itu mari saling menjaga, mengingatkan, mengawasi, terutama kepada anak-anaknya yang keluar hingga larut malam, silahkan untuk dihubungi.

'' Kalau ada gangguan kamtibmas, silahkan melapor ke call center 110 atau Lapor Pak Polisi-SIAP MAS di 0811654110,'' cetus Ari. Insya Allah petugas Polres Sukabumi Kota, selama 1x24 jam akan memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.n Riga Nurul Iman

× Image