Home > Umum

Kunjungi Longsor Tol Bocimi Km 64, Menteri PPUR Upayakan Percepatan Penanganan

Penanganan permanen di lokasi jalur Tol Bocimi Seksi II yang terdampak longsor tersebut diprediksi akan membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengunjungi lokasi longsor Jalan Tol Bocimi Km 64, Jumat (5/4/2024).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono didampingi Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengunjungi lokasi longsor Jalan Tol Bocimi Km 64, Jumat (5/4/2024).

SUKABUMI--Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau lokasi bencana tanah longsor di Tol Bocimi Seksi II Sukabumi Kilometer 64 di Kampung Sikup, Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (5/4/2024). Kedatangan Menteri PUPR dengan didampingi Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin ini untuk mengetahui secara langsung lokasi longsoran di jalur tol tersebut.

'' Berusaha untuk menangani secara temporer dan pada tiga hari ini akan subpile,'' ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono kepada wartawan. Setelah itu, pada Senin (8/4/2024l pihaknya melakukan tes terlebih dahulu untuk bisa diupayakan Jalur B di Jalan Tol Bocimi agar dapat digunakan untuk jalur mudik.

Hal ini kata Basuki, dimaksudkan untuk sedikit memecah arus yang ke Cigombong. Upaya tersebut karena khawatir nanti pada saat itu penuh-penuhnya seperti tahun yang lalu.

“Jadi itu yang sementara subpile, kita tutup terpal supaya kalau ada hujan diamankan, kemudian tes aman nanti Pak polisi akan koordinasi untuk bisa dibuka jalur B nya satu arah. Iya hanya untuk golongan 1, nanti arus balik juga satu arah,” ungkap Basuki. Setelah itu, pihaknya akan menangani secara permanen, tepatnya setelah perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi.

Pasalnya terang Basuki, pemerintah ingin full speed, setelah lebaran. '' Tapi ini sudah pada libur dan ini hari besar lebaran, saya kira kesempatan untuk libur dulu sampai tanggal 15, baru full speed untuk penanganan permanen,” jelasnya.

Penanganan permanen di lokasi jalur Tol Bocimi Seksi II yang terdampak longsor tersebut lanjut Basuki diprediksi akan membutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan. Meski demikian, untuk memecah arus lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan pada liburan panjang Lebaran Idul Fitri tahun ini, ia akan mengupayakan pada Senin sampai Selasa (9/4/2024) ini akan melakukan penanganan temporarnya.

“Jalur yang dibuka sementara adalah Jalur B. Tapi, itu hanya arah dari Jakarta. Nah, sebelah sana yang difungsikan,'' cetus Basuki. Nanti kalau arus balik akan memakai satu arah.

Intinya sambung Basuki, ada dua opsi yakni menangani ini atau diteruskan. '' Nah itu kan ada jembatan, kita teruskan ke sini, cuman waktu safety masih berani tanpa jembatan, supaya lebih cepat kalau pembangunan jembatan dilakukan disini bisa lebih 5 bulan waktunya,” imbuhnya.

Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin mengatakan, apresiasi terhadap Menteri PUPR atas respon cepat pada arus mudik lebaran, dimana akan banyak terjadi kepadatan arus lalu-lintas. '' Seperti yang Pak Menteri sampaikan bahwa hari Senin atau Selasa akan diupayakan di buka kembali, jadi itu kabar baik,'' jelasnya.

Bey berharap dengan penanganan temporer ini, jalur Tol Bocimi arah Sukabumi dapat digunakan untuk arus mudik. “Ini kan jalur akan one way, untuk antasipasi kemacetan sendiri dari kesiapan pemerintah, kami akan berkoordinasi. Memang sudah akan dibuka satu jalur,” ujarnya.

Menurut Bey, yang pasti arus mudik akan lebih banyak dari arah Jakarta menuju Sukabumi dan itu sudah mengurai, dan dilapangan tentu akan kami akan kooridnasi. '' Jadi hanya kendaraan kecil saja, truk tidak boleh lewat,'' kata dia.n Riga Nurul Iman

× Image