Ratusan Mahasiswa di Sukabumi Turun ke Jalan, Tuntut Pemerintah Stabilkan Harga Beras
SUKABUMI--Ratusan Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sukabumi Bergerak melakukan aksi unjuk rasa di Balai Kota Sukabumi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi serta berakhir di Tugu Adipura, Kamis (7/3/2024). Massa mahasiawa menuntut pemerintah untuk menstabilkan harga beras yang masih mahal.
Awalnya, mahasiswa mendatangi kawasan depan Balai Kota Sukabumi sekitar pukul 13.00 WIB. Selanjutnya mereka aksi bergerak ke gedung DPRD Kota Sukabumi dan akhirnya di bundaran Tugu Adipura Sukabumi.
Koordinator Aksi Mahasiswa Sukabumi Bergerak Anggi Fauzi menerangkan, aksi ke jalan ini untuk menyikapi persoalan harga beras yang melambung tinggi. Aksi ini menuntut pemerintah agar dapat kembali menstabilkan harga kebutuhan pokok tersebut.
'' Kami meminta agar pemerintah khususnya DPRD agar bisa kembali menyetabilkan harga beras,” ujar Anggi. Mahasiswa juga menuntut agar pemerintah dapat menyerap gabah yang dihasilkan petani lokal sebanyak-banyaknya minimal 80 persen.
Selain itu stop impor beras. Sebab informasinya pemerintah akan impor beras menjelang panen raya pada April mendatang. '' Tuntutan kita tolak impor beras, kembali stabilkan harga beras,'' jelasnya.
Mahasiswa juga lanjut Anggi, meminta pemerintah membangun manajeman logistik yang terukur dalam pengendalian pangan termasuk beras. Selanjutnya, alokasikan subsidi pupuk secara tepat, dan tambah kuota subsidi.
Tuntutan lainnya yakni usut tuntas praktik dugaan adanya para mafia beras. Terakhir mendesak operasi pasar seluas-luasnya dan usut praktik penimbunan beras.
Aksi mahasiswa ini berakhir di tugu Adipura setelah aspirasi diterima langsung Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Wakil Ketua DPRD Kota Sukabumi Jona Arizona.n Riga Nurul Iman