CIANJUR--Sebanyak empat orang warga Kampung Panahegan, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur terjatuh ke dalam sumur, Rabu (6/3/2023). Ke empat korban menghirup gas beracun dan berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia.

Proses evakuasi dilakukan petugas gabungan dari PMI dan BPBD Kabupaten Cianjur. Upaya ini mendapatkan tantangaan kesulitan karena pekatnya gas beracun di dasar sumur. Selanjutnya eakuasi dilanjut usai tim dari Basarnas datang dengan membawa peralatan lengkap.

'' Evakuasi berhasil mengangkat keempat korban dalam kondisi meninggal dunia," ujar Kapolsek Cugenang Kompol Tedi. Ke empat korban terjatuh dan terpesorok ke dalam sumur sedalam 15 meter itu akibat menghirup gas beracun yang terperangkap di dalam sumur.

Korban pertama yang dievakuasi yakni Didin (40 tahun) sekitar pukul 17.00 WIB. Selang tiga jam berselang pada pukul 20.30 WIB korban kedua yakni Wahab (50) berhasil evakuasi. Dua korban lainnya yakni Jajan (28) berhasil dievakuasi pada pukul 21.10 WIB. Terakhir, Hada (40) berhasil dievakuasi pada pukul 21.25 WIB.

'' Dugaaan ada gas beracun. Karena sumur tersebut lama ditutup dengan cor beton,'' kata Tedi. Akibatnya, gas beracun yang terhirup, membuat korban yang tengah masuk ke dalam sumur kesulitan bernafas hingga akhirnya jatuh dan meninggal dunia.

Informasi yang diperoleh, kejadian ini bermula ketika korban Hada, masuk ke dalam sumur untuk memperbaiki pompa. Sehingga korban yang diduga menghirup gas beracun yang keluar dari dasar sumur tiba-tiba terjatuh.

Ketua RW 02 Deni Handani menerangkan, korban pertama turun ke sumur yang ada di rumah di depan rumahnya untuk memperbaiki pompa. '' Tapi jatuh, diduga karena susah bernafas dan adanya gas beracun," jelasnya.

Sejumlah warga yang melihat korban terjatuh langsung berusaha menyelamatkan korban. Mirisnya, tiga orang warga yang masuk dan berusaha menyelamatkan malah ikut jatuh hingga ke dasar sumur.n Riga Nurul Iman