SUKABUMI--Sebanyak 13 kejadian bencana melanda Kota Sukabumi di awal Januari 2024. Hal ini salah satunya karena faktor tingginya intensitas hujan di awal tahun.

'' Dampak dari cuaca ekstrem tersebut, tercatat ada 13 kejadian bencana terhitung tanggal 1-11 Januari 2024,'' ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik, Sabtu (13/1/2024).

Rahmat mengimbau seluruh masyarakat agar siaga dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang saat ini sedang melanda.

Menurut Novian, semua bencana tersebut sudah ditangani petugas di lapangan. Kejadian bencana itu diantaranya tanah longsor, banjir, pohon tumbang, gempa bumi, angin topan, dan kebakaran.

Bencana akibat cuaca ekstrem ini, kata Novian, menyebabkan ada puluhan atap bangunan dan dinding roboh. Terlebih, rumah yang terkena bencana kondisinya tidak layak huni dan tengah diarahhkan masuk program perbaikan rutilahu.

Di sisi lain, kata Novian, jajarannya terus melakukan monitoring ke wilayah baik waktu siang dan malam secara bergantian. Mereka juga memantau ke beberapa titik-titik lokasi rawan bencana.

Misalnya pada Kamis (11/1/2024), petugas melakukan evakuasi pohon tumbang di daerah Cipoho, Jalan Pelabuhan Dua dengan jenis pohon jambu air. Selain itu dahan pohon tumbang juga terjadi di Jalur Lingkar Selatan, jenis pohon Trambesi.

Selain mengevakuasi pohon tumbang ungkap Novian, BPBD juga melakukan penanganan tanah longsor yang menutup sungai Cipada yang ada di Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunung Puyuh. Terakhir Novian mengimbau kepada seluruh masyarakat agar siaga dan waspada bencana dampak dari cuaca ekstrem ini. N Riga Nurul Iman