SUKABUMI---Sebanyak 185 kejadian bencana melanda Kota Sukabumi dalam kurun waktu Januari-Desember 2023. Dari jumlah tersebut yang terbanyak adalah cuaca ekstrem dan longsor.

Hal ini didasarkan data dari Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi.

'' Ratusan bencana alam itu menyebabkan kerugian ditaksir mencapai Rp 6.033.475.000,'' ujar Kepala Pelaksana, BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taufik, Kamis (4/1/2024).

Novian mengatakan, jenis bencana alam yang melanda Kota Sukabumi sepanjang tahun 2023 yakni angin topan enam kejadian, banjir 13 kejadian, cuaca ekstrem 62 kejadian, kebakaran lahan 33 kejadian, kebakaran pemukiman 34 kejadian, 1 kebakaran transportasi 1 kejadian, dan tanah longsor 36 kejadian.

"Bencana itu menyebabkan kerusakan pada rumah dan infrastruktur lainnya," katanya.

Menurut Novian, cuaca ekstrem menjadi penyebab bencana alam yang signifikan di Kota Sukabumi. "Cuaca ekstrem ini seperti hujan lebat, badai, dan petir yang menyebabkan kerusakan pada struktur bangunan, listrik padam dan lainnya," katanya.

BPBD Kota Sukabumi, kata dia, berkomitmen untuk terus meningkatkan upaya mitigasi bencana, penanganan darurat, dan pemulihan pasca bencana. Langkah mitigasi ini untuk meminimalisir dampak akibat bencana alam.

Memasuki musim hujan, kata Novian, masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap bencana alam dan mengikuti langkah keselamatan yang disarankan BPBD. Ia meminta agar masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana yang dapat terjadi khususnya saat memasuki musim hujan.n Riga Nurul Iman