BANDUNG--- Pos Properti menargetkan menjadi perusahaan yang tumbuh positif, menjadi perusahaan inklusi. Sepanjang 10 tahun, Pos Properti mencatat kinerja perusahaan yang cukup baik untuk kesejahteraan bagi karyawan dan masyarakat.

Menurut Direktur PT Pos Properti Indonesia, Junita Roemawi, awal didirikan di akhir tahun 2013, Pos Properti memulai perjalanan bisnisnya sebagai pengelola gedung Graha Pos Indonesia di Kota Bandung.

"Keberhasilan ini menjadi tonggak awal sampai akhirnya saat ini Pos Properti telah dipercaya dan ditunjuk sebagai pengelola seluruh aset properti PT Pos Indonesia (Persero) (saat ini POS IND)," ujar Junita.

Pos Properti juga, kata dia, menggagas ide untuk memberi nafas baru bagi gedung-gedung heritage PT Pos Indonesia. Serta, menciptakan suatu ruang kreatif publik untuk wadah kolaborasi positif milenial dan Gen Z yang juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal atau UMKM.

Di akhir tahun 2021, kata Junita, Pos Properti berkolaborasi dengan PT Ruang Kreatif Pos (PT RKP) melakukan restorasi gedung Filateli di kawasan Pasar Baru Jakarta dan meluncurkan creative hub pertamanya yang diberi nama Pos Bloc Jakarta.

Ternyata, kata dia, walaupun pembukaan dilakukan masih di masa pandemic dengan berbagai keterbatasan, ternyata animo masyarakat sangat baik. Serta, hanya dalam beberapa bulan sudah terlihat pertumbuhan yang positif.

"Sehingga Pos Properti bersama PT RKP memutuskan untuk melakukan proyek pengembangan Pos Sloc Jakarta Tahap 2 diikuti Pos Bloc Medan di tahun 2022 dan Pos Bloc Surabaya di tahun 2023,” katanya.

Di tahun 2023, Pos Properti juga mengembangkan brand lain dengan konsep creative hub di Malang (Post Haus) dan Bandung (POSCO).

Sebelumnya, kata dia, pada 2015 Pos Properti mengembangkan sayap bisnisnya dengan membangun rumah komersil yang bernama Poin Regencia di daerah Ciparay, Jawa Barat (Jabar).

Menurutnya, sepuluh tahun adalah tonggak bersejarah. Karena, tak hanya merayakan keberhasilan masa lalu, tetapi yang terutama adalah bagaimana menjadi jauh lebih baik lagi dimasa depan.

“Dengan semangat itu, tema beyond eXcellence kami pilih secara kolektif untuk mewujudkan semangat kami menjadi perusahaan Inklusi yang terus bertumbuh positif dan bertekad untuk selalu memberikan yang terbaik bagi karyawan, pelanggan, mitra, seluruh stakeholders dan bangsa Indonesia,” ujar Junita.

Junita mengatakan, keberhasilan 10 tahun ini tidak luput dari komitmen dan kerja keras seluruh karyawan Pos Properti. Sehingga, pihaknya berkomitmen untuk menjadikan Pos Properti bukan hanya yang terbaik dari pencapaian korporasi tapi juga menjadi the best place to work bagi seluruh karyawan.

Sejak didirikan sepuluh tahun yang lalu, kata dia, Pos Properti dengan sukses berhasil melewati berbagai tantangan, dengan sejumlah pencapaian yang membanggakan. Yakni, dari pertumbuhan pesat bisnis korporasi dan inovasi produk-produk properti yang telah berhasil dikembangkan.

Setelah sukses pembangunan tersebut, kata dia, Pos Properti terus memperbesar bisnis property development dengan turut serta mendukung program pemerintah dalam pembangunan kawasan rumah subsidi di daerah Cikarang Bekasi di tahun 2019 dan masih terus dikembangkan sampai saat ini.

“Kami juga telah merambah ke bisnis Hospitality sejak tahun 2016 dengan mengembangkan beberapa brand baru," katanya.

Junita mengatakan, beberapa brand yang dikembangkan di antaranya Point Homy (Co-living), Poin Phila (Boutique Hotel), Point Lab (CoWorking), Point Arena (Gaming House) dan Point Meal (Cloud Kitchen) yang terus bertumbuh.

"Kini telah tersebar di beberapa kota seperti Bandung, Jakarta dan Malang,” katanya.