Home > Serba Serbi

Susun Buku Panduan Akses Bagi Disabilitas, Poltekpar NHI Bandung Dinilai Ramah Disabilitas

Poltekpar NHI Bandung membuat buku panduan penyediaan akses bagi penyandang disabilitas di berbagai acara seperti Festival, Pameran dan Konser Musik.
Politeknik Pariwisata NHI Bandung menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Formal Ramah Disabilitas
Politeknik Pariwisata NHI Bandung menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Formal Ramah Disabilitas

BANDUNG --- Kampus Politeknik Pariwisata NHI Bandung menerima penghargaan sebagai Penyelenggara Pendidikan Formal Ramah Disabilitas.

Penghargaan diberikan dalam rangka Peringatan Hari Disabilitas Internasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Area Gedung Sate.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Pj Sekda Prov Jawa Barat Dr Ir H M Taufiq Budi Santoso, M Soc Sc dan Kepala Dinas Sosial Dr Hj Ida Wahida Hidayati, SE SH M kepada Direktur Poltekpar NHI Bandung, Andar Danova L Goeltom.

Penghargaan diberikan sebagai pengakuan atas upaya besar Poltekpar NHI Bandung dalam menghasilkan buku panduan penyediaan akses bagi penyandang disabilitas. Terutama, dalam berbagai acara seperti Festival, Pameran dan Konser Musik.

“Kami sangat bangga dan terhormat menerima penghargaan ini sebagai pengakuan atas komitmen kami dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif bagi semua," ujar Andar Danova, Sabtu (16/12/2023).

Buku panduan ini, kata dia, merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi Poltekpar NHI Bandung untuk menyediakan akses yang setara bagi penyandang disabilitas dalam berbagai kegiatan.

Penghargaan ini, kata dia, tidak hanya mencerminkan upaya keras kampus dalam mewujudkan inklusivitas, tetapi juga memperkuat komitmen untuk terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang ramah bagi semua individu. Tentunya, tanpa memandang latar belakang atau kondisi apapun.

“Kami terus berupaya mewujudkan aksesibilitas yang lebih baik bagi penyandang disabilitas," kata Andar Danova.

Andar Danova berharap, buku panduan tersebut bisa memberikan petunjuk praktis kepada pelaku industri acara untuk mengakomodasi kebutuhan dan memastikan partisipasi yang inklusif dari penyandang disabilitas.

Politeknik Pariwisata NHI Bandung sendiri, telah mengukuhkan diri sebagai institusi pendidikan yang terus mendorong kesetaraan akses bagi semua.

Yakni, melalui inovasi, kerja sama, dan kesadaran akan kebutuhan penyandang disabilitas, kampus ini terus berupaya menjadi teladan dalam menyediakan lingkungan belajar yang inklusif. Hal ini diperkuat dengan menyediakan kuota bagi penyandang disabilitas di setiap tahun Penerimaan Mahasiswa Baru.

× Image