BANDUNG---Dukungan pada rakyat Palestina terus mengalir deras dari seluruh dunia. Tak terkecuali warga Kota Bandung. Selain memberikan donasi, warga menggelar istighosah hingga shalat ghaib.

Salah satu yang memberikan donasi adalah Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Rumah Amal Salman mengumpulkan donasi untuk rakyat Palestina hingga saat ini.

Menurut Direktur Rumah Amal Salman, Romi Hardiyansyah, sejak 7 Oktober 2023 lalu masyarakat berbondong-bondong menyalurkan infak dan zakatnya untuk Palestina.

“Sejauh ini sudah terkumpul Rp 351 juta, dan donasi masih terus dibuka hingga saat ini,” ujar Romi.

Rumah Amal membuka donasi melalui infak dan zakat dari masyarakat. Karena fisabilillah termasuk pihak penerima zakat, yaitu warga Palestina yang sedang berjuang sekarang ini.

“Donasi kami kirimkan berupa logistik seperti makanan, obat-obatan, selimut, dan sebagainya yang dibutuhkan para penyintas maupun warga di Gaza,” ujar Romi.

Donasi tersebut dikirimkan melalui pemerintah Indonesia yaitu Palang Merah Indonesia (PMI) pada termin pertama, dan yang kedua melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) sebagai wujud solidaritas kepada Palestina. Bantuan-bantuan ini disalurkan khususnya untuk warga-warga yang berada di Jalur Gaza.

“Kami memilih menyalurkan melalui lembaga pemerintah, sebab akses-akses bisa dipermudah, setelah sebelumnya info mengabarkan pengiriman sempat menemui hambatan di pintu masuk di Rafah,” kata Romi.

Setelah beberapa waktu, pengiriman bantuan bisa dilanjutkan dan diterima oleh warga di Gaza. Menurut Romi, Rumah Amal Salman mempercayakan bantuan ke Palang Merah Indonesia dan Badan Amil Zakat Nasional untuk disampaikan dengan amanah.

“Tidak ada unsur-unsur kecurangan di dalamnya, penyaluran lewat lembaga pemerintah itu dinilai dapat diandalkan daripada disalurkan langsung ke Palestina,” kata Romi.

Sementara itu, Direktur Pengumpulan Badan BAZNAS, Faisal Qasim menyambut baik kedatangan Rumah Amal untuk bantuan palestina. Katanya, bantuan ini sebagai bukti kesungguhan masyarakat Indonesia dalam membantu rakyat Palestina selain doa yang tentu saja dipanjatkan tiada terputus hingga saat ini.

Aksi lainnya yang dilakukan untuk Palestina adalah ribuan warga Kota Bandung menggelar istighosah, shalat ghaib, dan doa bersama sebagai bentuk solidaritas terhadap Palestina di Masjid Al Ukhuwah, Jumat 24 November 2023.

Istighosah dan Shalat Ghaib bertajuk 'Dari Bandung untuk Palestina' yang berlangsung khidmat tersebut diinisiasi Pemerintah Kota Bandung bersama dengan Kementerian Agama Kota Bandung, Baznas Kota Bandung, MUI Kota Bandung dan FKUB Kota Bandung..

Pada kesempatan itu, Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengajak seluruh masyarakat untuk terus memanjatkan doa untuk rakyat Palestina, dengan harapan mereka diberikan pertolongan dan perlindungan.

"Meskipun tidak bisa berangkat ke Palestina, tapi mari terus mendoakan saudara-saudara kita di Palestina," katanya.

"Melalui doa-doa yang dipanjatkan untuk saudara kita di Palestina, semoga menjadi jembatan doa kepada Allah untuk senantiasa memberi perlindungan bagi mereka," imbuhnya.