Bandara Kertajati Menggeliat, Disparbud Jabar Minta Daerah Lakukan Hal Ini Sambut Wisatawan
BANDUNG----Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati beberapa pekan ini sudah beroperasional penuh. Hal itu membuat semakin ramainya maskapai penerbangan membuka rute ke berbagai tempat.
Melihat peluang ini, pemerintah daerah diminta proaktif dalam mengembangkan objek wisata. Oleh karena itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat Benny Bachtiar, meminta kabupaten/kota agar mempersiapkan diri untuk menyambut wisatawan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
"Tak hanya itu, pergerakan wisatawan diperkirakan juga meningkat seiring aktivasi Bandara Nusawiru, Tol Cisumdawu, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta rencana pembangunan Tol Cigatas (Cileunyi-Garut-Tasikmalaya)," ujar Benny, Kamis (23/11/2023).
Benny menyarankan, kabupaten/kota diarahkan agar tidak hanya menyiapkan quantity tourism saja, tapi dibarengi dengan quality tourism. Hal tersebut ditujukan agar wisatawan bisa lebih lama menghabiskan waktunya berlibur di Jawa Barat dan turut melibatkan masyarakat lokal.
Benny mengungkapkan hal tersebut saat Rapat Koordinasi Bidang Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Swiss-Belresort Dago Heritage, Bandung, 21-22 November 2023.
Benny menjelaskan, rakor itu dilakukan sebagai upaya sinkronisasi kebijakan dan program pengembangan destinasi pariwisata antara Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota.
“Saya mengajak bapak dan ibu yang menjadi kepala bidang destinasi pariwisata untuk berlomba-lomba mencari destinasi wisata yang layak dijual," kata Benny.
Menurutnya, ada tiga kriteria destinasi wisata menurut Markplus. Yakni, adventure tourism, comfortable tourism, dan vibrant tourism.
"Tolong ajak masyarakat sekitarnya untuk berpartisipasi di sana,” kata Benny.
Benny menyarankan pada pemerintah daerah, banyak koordinasi dan kolaborasi dengan asosiasi.
"Selain itu tolong lihat juga potensi yang ada di sekitar bapak ibu. Ingat, dalam membangun destinasi wisata yang terpenting harus bagus menurut para wisatawan,” katanya.
Kadisparbud Jabar juga menyinggung peran sumber daya manusia dalam memajukan sektor pariwisata. Menurutnya, SDM yang berkualitas akan berperan penting terhadap perekonomian suatu wilayah.
“PR besar lainnya adalah sumber daya manusia. Sebagus-bagusnya kita membangun, kalau SDM-nya tidak mampu memelihara, maka tidak akan jadi apa-apa," katanya.