Ini Jadwal Pasar Murah Selama Bulan November yang akan Digelar Pemkot Bandung
BANDUNG----Data Badan Pusat Statistik menyebut, inflasi month to month (MtM) Kota Bandung pada Oktober 2023 sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,54. Ini merupakan inflasi Terendah se-Jawa Barat.
"Posisi inflasi MtM 0,10 terendah di Jawa Barat. Year on year (YoY) September 2,30 diatas nasional 2,28 dibawah Jabar 2,35 sementara untuk bulan Oktober Year on year 2,27 persen ini terendah di Jawa Barat," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah.
Elly mengatakan, ada beberapa upaya yang telah dilakukan Pemkot Bandung guna menstabilkan harga. Salah satunya, Operasi Pasar dan Pasar Murah.
"Operasi Pasar dan Pasar Murah itu rutin kita adakan untuk menjaga kestabilan harga. Ini diberlakukan di seluruh wilayah kecamatan Kota Bandung," katanya.
Berikut Jadwal Pasar Murah yang akan digelar Disdagin:
1. Disdagin akan menggelar Pasar Murah di 30 kecamatan untuk menjaga stabilitas harga. Pelaksanaannya akan dibagi dalam 2 tahap.
2. Tahap pertama 20 sampai 24 November 2023 di 15 kecamatan.
3. Tahap kedua pada 4 sampai 8 Desember 2023 juga di 15 kecamatan.
"Tak hanya itu, kita juga akan gelar pasar murah tingkat Kota Bandung yang akan digelar 2 hari. Untuk waktu dan tempat masih kita koordinasikan," katanya.
Pj Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono menyebut berbagai upaya terus dilakukan Pemkot Bandung guna menjaga inflasi daerah tetap terkendali. Hal ini sejalan dengan instruksi dari Presiden RI, Joko Widodo yang memerintahkan seluruh kepala daerah dapat menjaga inflasi.
"Ada tujuh poin yang disampaikan presiden, salah satunya terkait dengan pengendalian inflasi. Alhamdulillah di Kota Bandung inflasi kita sangat terkendali," katanya.
Namun, Bambang terus mengingatkan seluruh OPD untuk terus bersama menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok terutama menjelang natal dan tahun baru.
"Stabilitas harga ini menjadi penting, apalagi menjelang natal dan tahun baru. Pelaksanaan Pasar murah menjadi penting untuk kita akselerasi," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, pengendalian inflasi kota Bandung bukan hanya digelarnya pasar murah dan operasi pasar. Namun juga akan dirangkaikan dengan program padat karya dari Disnaker.