Pasar Baru, Sempat Dijuluki Pasar Terbersih se Hindia-Belanda, Kini Terus Bersolek
BANDUNG---Pasar baru, saat ini menjadi salah satu tempat ikonik di Bandung. Wisatawan dalam negeri maupun mancanegara, selalu menyempatkan diri berbelanja berbagai macam barang di sana. Dari mulai fashion hingga oleh-oleh khas Bandung.
Bahkan, Pasar Baru menjadi salah satu tempat wisata belanja yang paling diminati oleh wisatawan asal Malaysia. Karena, pasar baru dianggap sebagai pusat hijab.
Ternyata, Pasar Baru menjadi empat belanja favorit bagi parawisatawan baik lokal maupun mancanegara ini, sudah terjadi ratusan tahun lalu. Bahkan, pada tahun 1935, Pasar Baru ini sempat dijuluki sebagai pasar terbersih dan teratur se-Hindia Belanda. Pasar Baru ini terletak di Jalan Otto Iskandardinata Bandung.
Beberapa keistimewaan untuk berbelanja di tempat ini diantaranya adalah berbagai macam tipe tekstil tersedia di sini, selain tekstil fasilitas penunjang untuk membeli oleh-oleh makanan khas Bandung pun tersedia di sini, lokasi yang mudah dijangkau, dijadikan sebagai barometer harga di Bandung, dan terletak di pusat kota
Namun, di tengah hantaman penjualan live di Media Sosial (Medsos) yang banyak dikeluhkan oleh pusat perbelanjaan dan toko offline karena, sepinya jumlah pengunjung membuat omzet turun, bagaimana kah nasib Pasar Baru?
Ternyata, berbeda dengan kawasan pusat perbelanjaan yang lain, menurut Marketing Director Pasar Baru Trade Center Untung BW, Pasar Baru Bandung tak terlalu terimbas. Hal itu terlihat, dari jumlah pengunjung yang masih bertahan antara 15 sampai 20 ribu perhari.
"Masih banyak pembeli yang datang karena kan Pasarbaru ini grosir. Jadi, agak aman dari Medsos," ujar Untung
Untung mengaku, masih sangat optimis dengan aktivitas jual beli di Pasar Baru walaupun digitalisasi terus menggempur.
"Pengaruh Medsos, pasti ada tapi bisa kita imbangi," katanya.
Menurut Untung, salah satu yang dilakukan oleh pihaknya untuk mengembangkan Pasar Baru Trade Center adalah dengan merenovasi bangunan secara bertahap mulai 2025 mendatang. Renovasi dilakukan sebagai upaya mengubah wajah Pasar Baru Bandung agar kembali menjadi rujukan belanja masyarakat dan pelancong.
Menurutnya, rencana renovasi Pasar Baru telah direncanakan sejak lama. Termasuk koordinasi dengan Pemkot Bandung.
"Konstruksi akan kami renovasi sehingga tampak lebih menarik dari saat ini. Harapannya bisa menarik pengunjung hingga 50.000 orang per hari," katanya.
Secara konsep, kata dia, Pasar Baru Trade Center akan dibuat lebih menarik dan ramah pengunjung. Namun dia memastikan, Pasar Baru Bandung akan tetap mempertahankan segmen UMKM sebagaimana history Pasar Baru.
"Konsepnya tidak dibuat menjadi mal. Tetapi secara layanan kami upgrade dengan tetap menjadi tempat bagi UMKM dan pangsa pasar masyarakat secara umum," katanya.
Proses renovasi baru akan dimulai tahun 2025. Hal itu dilakukan karena ada beberapa pedagang yang kontraknya masih berjalan. Untung ingin, renovasi Pasar Baru tidak merugikan para pedagang, apalagi saat ini mayoritas baru pulih dari terpaan pandemi Covid-19.
"Renovasi akan kami lakukan secara bertahap per dua lantai. Sehingga para pedagang tetap bisa jualan di lantai lainnya. Kami akan siapkan lantai khusus sebagai tempat relokasi sementara," katanya.
Untung mengatakan, saat ini Pasar Baru Trade Center masih menjadi tujuan pedagang dari berbagai daerah di Jabar. Pedagang dan turis Malaysia juga masih memburu berbagai perlengkapan di Pasar Baru. Pasar Baru Bandung menjadi pusat perdagangan grosir dan eceran.