BANDUNG----Udara di Kota Bandung sejak zaman dahulu terkenal asri dan sejuk. Namun, akibat perubahan iklim di beberapa kawasan udaranya terasa panas sama dengan beberapa daerah di Jabar lainnya.

Sebagai upaya mitigasi perubahan iklim, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan berbagai upaya. Salah satunya, mencanangkan kegiatan OTW (On The Way) Bandung Teduh. Sebagai langkah awal, Pemkot Bandung menanam 100 pohon pule di Jalan Sudirman (antara Perempatan Jalan Gardu Jati hingga Jalan Jamika).

"Pohon pule ini rindang, cukup kuat. Sehingga pohon ini cocok dan bermanfaat untuk mengantisipasi tekanan udara yang saat ini terasa memanas. Pohon ini memiliki kontribusi bagi perbaikan lingkungan," ujar Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna pada pencanangan OTW Bandung Teduh, di Jalan Sudirman.

Menurut Ema, dipilihnya pohon pule memiliki kemudahan untuk dirawat. Salah satunya pohon tersebut daunnya tidak mudah gugur.

"Pohon ini tidak mudah gugur. Ini mudah pemeliharaannya. Sisi bentuk itu cocok, nanti jika rimbun akan jauh lebih indah," kata Ema.

Ema pun mengajak para pimpinan kewilayahan untuk turut serta menjaga lingkungan dan melakukan mitigasi perubahan iklim.

"Camat juga lurah bisa melaksanakan kegiatan seperti ini, bisa digerakan di wilayahnya masing-masing," kata Ema.

Menurutnya, partisipasi masyarakat menjadi kunci utama dalam pertumbuhan pohon di lingkungannya masing-masing.

"Masyarakat sekitar saya harap bisa merawat pohon ini. Jadi 5 tahun ke depan bahkan seterusnya, pohon ini hidup baik bisa rimbun, sehingga tata kota lebih indah," katanya.

Di tempat yang sama, Ketua Komisi C DPRD Kota Bandung, Yudi Cahyadi mengatakan, kegiatan seperti ini memberikan mitigasi perubahan iklim.

"Hal ini bisa menjadi antisipasi menghadapi ancaman perubahan iklim. Cakupan soal RTH (Ruang Terbuka Hijau) bisa dilakukan bersama," katanya.

"Dengan penghijauan ini mampu menjaga Kota Bandung tetap segar, semakin banyak oksigen dan karbondioksida," katanya.