Wajah Braga akan Dipoles dan Dipercantik Lagi, Ini Konsepnya
Braga menjadi salah satu ikon yang wajib dikunjungi para pelancong saat datang ke Kota Bandung. Karena, sepanjang ruas Jalan Braga ini menjadi salah satu tempat yang instagramable untuk di berfoto.
Wajah khas Kota Bandung ini pun akan kembali dipercantik. Yakni, mulai dari trotoar, pohon, bollard, hingga parkirnya. Karena, terlihat sudah terdapat kerusakan di beberapa ornamen yang menghias jalan Braga.
Menurut Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna, perbaikain Jalan Braga ini
diharapkan mampu menambah kenyamanan pengunjung yang datang ke Braga.
Berikut poin-poin yang akan diperbaiki di Jalan Braga oleh Pemkot Bandung:
1. Plh Wali Kota Bandung menilai ketertiban Braga masih perlu dibenahi, terutama pada aspek pemeliharaan.
"Seperti trotoar, kondisinya kurang terawat, ada beberapa ornamen yang rusak. Kemudian banyak pohon yang tumbuhnya menghalangi pejalan kaki dan pengemudi, harus dipasang pagar agar pohon tumbuh lurus," kata Ema.
2. Agar pohon bengkok diganti dengan pohon muda yang baru. Setelah itu dipasang teralis tanaman atau tree grid agar tumbuhnya lurus.
"Dalam waktu dua hari harus selesai. Pori-pori tanah dijaga gemburnya biar tanaman masih bisa bernafas. Braga ini merupakan citra dan kebanggaan kota Bandung," kata Ema.
3. Ema meminta, blumbak, bollard, pot bunga, dan pohon harus diletakkan berjarak agar estetika kota tetap terjaga. Penempatan pun harus ada rekomendasi dari ahlinya seperti arsitektur kota.
4. Ema menginstruksikan agar tiang-tiang lampu pun perlu dicat ulang dan harus berfungsi normal. Kursi juga pakai pembatas besi agar tidak digunakan untuk tidur gepeng.
"Seluruh OPD harus bersatu padu. DLHK juga harus sediakan tempat sampah yang lebih layak. Ada 3 warna yang digunakan untuk sampah organik, anorganik, residu. Jaraknya 20-25 meter. Ke depannya Braga juga akan diarahkan untuk tidak ada parkir," katanya.
5. Selain itu, Ema juga ingin shelter TMB direvitalisasi. Sebab desain bangunan dan fungsinya sudah tidak sesuai. Rencananya ada 47 shelter yang dibongkar.
"Sehingga kota ini bisa tertata dan tertib, trotoar bisa digunakan pejalan kaki daripada dipakai shelter yang tidak jelas seperti sekarang," katanya.
6. Kepala DSDABM Kota Bandung, Didi Ruswandi mengatakan, bollard-bollard sedang dikerjakan oleh UPT Cibeunying.
"Tanaman pohon di Braga akan ditangani oleh DPKP3. Kami akan bantu untuk membuat taman kering di bawah pohonnya. Akan kita sediakan baru bronjolnya di sana. Atau pola opsi keduanya adalah dengan bata dan rumput seperti di Jalan Kepatihan," kata Didi.