Masjid Raya Al Jabbar Gelar Shalat Tarawih Pertama
BANDUNG---Shalat Tarawih pertama digelar di Masjid Raya Al Jabbar, Rabu malam (22/3/2023). Masyarakat terlihat cukup antusias mengikuti shalat berjamaah.
Pelaksanaan shalat tarawih pertama di Masjid Al Jabbar sendiri, terlihat berjalan tertib tak membludak seperti yang dikhawatirkan banyak pihak. Shaf jamaah pun, terlihat hanya beberapa baris.
Bahkan, jamaah perempuan yang biasanya ditempatkan di lantai 2, bisa shalat di lantai 1.
Menurut Sekretaris Dewan Kemakmuran Masjid Raya Al Jabbar Dedi Supandi, pihaknya sebelumnya telah menyiapkan imam serta penceramah untuk tarawih di Masjid Raya Al Jabbar.
"Saya kira tidak membludak, tapi tahap pertama silakan masyarakat kalau mau tarawih," kata Dedi.
Selain itu, menurut Dedi, pihaknya juga telah menyiapkan petugas untuk mengatur masyarakat yang ingin mengikuti salat tarawih, termasuk menyiapkan pengamanan.
"Kita dibantu TNI untuk pengamanan, termasuk menyiapkan penitipan sandal untuk masyarakat," katanya.
Sebelumnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan di bulan Ramadhan ini, Masjid Raya Al Jabbar akan diisi dengan berbagai kegiatan. Yakni, dari mulai ceramah, salat tarawih berjamaah, sampai bazaar UMKM.
Ridwan Kamil berharap, DKM bisa memakmurkan masjid semakmur-makmurnya. Kemudian, mempromosikan masjid yang istimewa ini ke berbagai pihak karena masjid ini tidak hanya menjadi tempat shalat.
Salah satunya, menurut Ridwan Kamil, ada museum dan galeri Rasulullah dan sejarah Islam yang akan dibuka di hari keempat Ramadhan.
"Pendaftarannya via online, berbayar, sehingga ini menjadi edukasi sejarah Islam yang terbaik yang insyaallah tidak hanya di Indonesia, tapi Asia dan di dunia juga lah kira-kira begitu," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, Selasa (21/3/2023).
Namun, Emil belum bisa menyebutkan harga tiket masuk ke galeri Rasulullah. Mengenai akses, ia telah membuka akses dari Summarecon melalui dua jembatan bailey. Sehingga, tidak semua kendaraan lewat Jalan Cimincrang seperti biasa.