Persib Bandung tidak mendapatkan izin penonton dalam laga kontra Arema FC di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Kamis (23/2/2023). Larangan tersebut menyusul pergesekan yang terjadi ketika Persib bertemu dengan RANS Nusantara pada Minggu (19/2/2023).

Bukan kali pertama Persib menggunakan Stadion Pakansari untuk kandang sementara mereka. Sayangnya, pergesekan antara suporter Persib, Bobotoh dan suporter Persikabo, Kabomania terjadi.

Pentolan Viking Persib Club, Herru Joko pun sengaja datang ke Bogor untuk memperbaiki hubungan pascakejadian tersebut. Diketahui bus Bobotoh dilempari oknum yang tidak bertanggung jawab sepulang mendukung Persib di Stadion Pakansari.

"Hari ini penting kita mennyelesaikan keadaan, ada kejadian setelah pertandingan Persib vs RANS. Upaya kita sudah maksimal, dari Viking Persib Club, Kabomania, sudah maksimal," kata Herru.

Herru tak menampik bahwa masih banyak Bobotoh yang tak dewasa termasuk saat pergesekan yang terjadi di Stadion GBLA saat Persib menjamu PSS. Untuk itu, Herru pun harus turun gunung untuk memastikan tak ada kejadian serupa terjadi lagi.

"Pasti saya gak menyangka pas persib melawan PSS ada Kejadian. Itu di luar kendali kami, tapi yang pasti Kamis (kontra Arema) berusaha pertandingan berjalan aman lancar," kata Herru.

Sementara itu pentolan Ultras Persikabo Curva Sud (UPCS) Komarudin memastikan polisi akan bertindak tegas jika suporter Kabomania melakukan kekerasan pada suporter lain termasuk Bobotoh. Dia tidak ingin hubungan harmonis Bobotoh dan Kabomania yang telah terjalin rusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Kita sudah berhubungan sangat harmonis, kendala ada sebuah kejadian di luar kendali kami. Hal-hal yang tidak diinginkan kita kutuk kekerasan, kami sudah pastikan pihak keamanan bahwa Bogor harus tetap aman,kondusif. Hal hal yang dilakukan oknum bukan bagian Ultras Persikabo, mudah mudahan pertandingan selanjutnya bisa berinergi," kata Komurudin.

Komarudin turut menyoroti titik rawan tepatnya di lokasi bus Bobotoh dilempari. Sehingga ke depan Bobotoh bisa merasa Stadion Pakansari sebagai kandangnya sendiri

"Kami menjaga titik yang rawan itu, saya lihat sendiri. sudah berkomitmen buat Bogor aman, saya tahu yan melakukan kemarin bukan pihak kami, tapi oknum-oknum," kata Komarudin.

"Yang pasti kita akan berupaya lebih ketat lagi pemeriksaan, kenapa bisa kecolongan gitu Padahal itu besar, pertandingan (Persib) berikutnya bisa digelar dengan penonton, upaya lebih ketat dan terarah," kata Komarudin.