BANDUNG----Masyarakat Bandung dan sekitaranya, saat Ramadhan nanti dipastikan tak akan kesulitan saat akan mencari baju untuk hari raya. Karena, Aluxs Multi Kreasindo bekerja sama dengan IFAF (Indonesia Fashion & Art Festival) akan menggelar acara Fashion Market terbesar di Jawa Barat pada tanggal 13, 14, 15 dan 16 April 2023 mendatang. Acaranya, di Trans Convention Centre.

Menurut Founder Ramadhan Fashion Market (RFM) 5.0 dan juga Managing Director Aluxs Multi Kreasindo, Aries Ismullah Ardiansyah, Ramadhan Fashion Market 5.0 menghadirkan 150 brand lokal di Indonesia dengan berbagai kategori fashion.

Di antaranya, kata dia, busana muslim, busana pria, clothing, thrifting, batik, aksesoris, sepatu, pakaian anak & bayi, food & beverage, perlengkapan ibadah, furniture rumah, tour & travel, start-up, skincare, kosmetik dan masih banyak lagi.

"Pameran ini, dimeriahkan juga oleh influencer di Kota Bandung serta artis nasional pada acara RFM 5.0," ujar Aries, Ahad (29/1).

Aries mengatakan, Ramadhan Fashion Market merupakan acara tahunan yang diselenggarakan oleh Aluxs Multi Kreasindo. Namun, sempat terhenti pada tahun 2020 dan 2022 dikarenakan pandemi Covid-19.

Tahun ini, kata dia, Aluxs bisa menyelenggarakan kembali Ramadhan Fashion Market yang ke-5 dengan berkolaborasi bersama Komunitas-komunitas di kota Bandung. RFM 5.0 kali ini juga menghadirkan Fashion Show dari designer nasional, live music, artis performance, meet&greet influencer, kajian Islam, business talk, demo make-up, RFM model search, dan seminar tentang industri fashion.

Ramadhan Fashion Market tahun ini, kata dia, berbeda dengan tahun sebelumnya. Karena, pihaknya menghadirkan lebih banyak stand. Sebelumnya, hanya 100 stand sekarang jadi 131 stand dengan berbagai pilihan macam produk.

"Sekarang kita multi produk untuk memenuhi berbagai kebutuhan lebaran. Kami targetkan pengunjung yang datang bisa sampai 25 ribu orang," katanya.

Ramadhan Fashion Market, kata dia, digelar dengan tujuan untuk membangkitkan kembali industri fashion dan memulihkan perekonomian para pelaku usaha fashion yang terdampak oleh pandemik Covid-19.

"Kami berharap Ramadhan Fashion Market 5.0 ini, memiliki keyakinan untuk dapat membangkitkan kembali kejayaan industri fashion di Kota Bandung. Serta, mengembalikan Kota Bandung sebagai pusat dari fashion dan industri kreatif di Indonesia," paparnya.

Sementara menurut Ketua Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa, pihaknya berharap event ramadhan ini bisa membantu para UMKM lokal agar bisa lebih bangkit dan semangat serta optimistis lagi. Sehingga, bisa membantu pemerintah memulihankan perekonomian.

"Dengan event ini, saya berharap bisa mendukung program mengembalikan Kota Bandung sebagai kota fashion," katanya.