Sejumlah Duta Besar Dipastikan akan Hadir ke Peresmian Masjid Al Jabbar Besok
BANDUNG---Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan meresmikan Masjid Al Jabbar pada Jumat (30/12). Tak hanya menteri, Pemprov Jabar pun mengundang sejumlah duta besar untuk hadir pada acara peresmian tersebut.
Pelaksana Tugas Kepala Biro Pemerintahan dan Kerja Sama Luar Negeri Pemprov Jabar Dodit Ardian Pancapana mengatakan, panitia mengundang duta besar negara2 mayoritas muslim.
"Kita mengundang para duta besar sebagai mitra kerja sama luar negeri Pemprov Jabar. Sejauh ini yang duta besar sudah mengkonfirmasi kehadirannya adalah duta besar Maroko dan Sudan. Yang lain masih terus kita konfirmasi," ujar Dodit, Rabu malam (28/12).
"Biasanya kalau duta besarnya tidak bisa hadir, ada perwakilan yang diutus," imbuh Dodit.
Pemprov Jabar sendiri, menyebar sekitar 7.000 undangan untuk menghadiri prosesi peresmian Masjid Al Jabbar yang akan dilaksanakan pada Jumat 30 Desember 2022.
Undangan berasal dari kalangan pejabat pemerintah pusat, duta besar, hingga para tokoh di tingkat desa.
"Menteri PMK, Menteri Agama saya undang. Ada 7.000-an undangan tapi mayoritas adalah tokoh. Dari level desa, kecamatan, kabupaten, kota, yang punya umat, kyai, MUI, LSM, ormas, para pemilik saham Jawa Barat semua diundang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil saat meninjau Masjid Al Jabbar di Gedebage, Kota Bandung.
Emil menjelaskan, Presiden Jokowi tidak bisa hadir dalam peresmian tersebut. Namun, dijadwalkan akan mengunjungi Masjid Al Jabbar pada awal tahun depan.
"Tapi saya juga sudah melapor ke Pak Jokowi cuma mungkin di suatu hari awal tahun depan mampir ke sini," katanya.
Emil menjelaskan, untuk kapasitas di area utama bisa menampung 20.000 orang. Kemudian, di lantai atas biasanya mayoritas jamaah perempuan di sana kemungkinan bisa menampung 2.000-3.000 orang. Lalu, di luar ada alun-alun kalau di dalam masjid luber bisa juga digunakan shalat.
"Di luar sudah dikasih garis shaf juga, kapasitanya 20.000 juga. Keliling sana sini kalau dipakai shalat kapasitas sebenarnya masjid ini sekitar 50.000 jamaah sudah kayak stadion," katanya.
Al Jabbar ini, kata Emil, tak hanya masjid. Jadi proyek pertama adalah masjid. Proyek kedua di bawahnya ada museum rosul dan sejarah islam nusantara dan Jawa Barat.