Ngopi Sambil Melukis di Area Lukis Braga, Tempat "Healing" yang Berbeda Buat Warga Bandung
Ngopi cantik sambil kongkow, sudah hal yang biasa dilakukan warga Bandung. Tapi bagi warga Bandung yang suka ngopi dan ingin beraktivitas yang berbeda, bisa mencoba cafe baru di Bandung yang menawarkan aktivitas melukis. Jadi, kongkow Anda kali ini bisa lebih produktif.
Area Lukis Braga sendiri, berawal dari pindahnya lokasi Hola Coffee ke daerah Braga, Fauzi Rasyad memutar otak untuk bisa beradaptasi cepat di lokasi barunya untuk berbisnis.
Melihat eratnya hubungan lukisan dengan Braga, ia dan rekan-rekan pun mencetuskan ide untuk membuat satu kegiatan bernama Area Lukis Braga.
"Kami melihat jika lukisan dan Braga itu tidak bisa dipisahkan. Kami juga penasaran cara melukis itu seperti apa. Pengalaman ini yang ingin kami bawa ke para konsumen," ujar Fauzi.
Menurut Fauzi, waktu pertama meluncurkan program ini pada 22-23 Oktober 2022, ternyata antusiasmenya tinggi. Level 'kepo' para konsumennya sama seperti yang ia rasakan sewaktu awal kenal seni lukis.
"Kami lihat marketnya ternyata banyak. Semakin meningkat sampai Hola Coffee punya produk bisnis baru berupa Area Lukis Braga," katanya.
Produk ini, kata dia, menawarkan pengalaman, bukan hanya tempat dan produk kopi. Para konsumen bisa ngopi sambil melukis. Sehingga menjadi "experience" baru bagi mereka.
"Masyarakat bisa cari alternatif buat kegiatan healing atau sekadar eskpresikan apa yang dirasakan. Atau cari referensi hal baru yang bisa dilakukan di Bandung. Bisa datang ke Area Lukis Braga di dalam Gelora Space," paparnya.
Ada empat klasifikasi produk yang bisa dipilih para konsumen. Pertama, paket A melukis di Braga seharga Rp55.000 dan paket B seharga Rp75.000.
"Bedanya dari ukuran canvas, kualitas kuas, dan pallete," katanya.
Ada juga paket corat-coret yang sudah include minuman dengan canvas yang lebih kecil, harganya Rp65.000. Selain itu, mereka memiliki paket take away, yakni para konsumen bisa membeli painting kit.
"Tapi karena painting kit itu bukan barang alat sekali pakai, sehingga kami evaluasi kembali. Sehingga yang bisa dibawa pulang hanya canvas yang sudah dilukis para konsumen. Itu bentuk tanggung jawab Area Lukis Braga terhadap lingkungan," katanya.
Selepas grand opening, Fauzi mengaku banyak mendapat kesempatan buka cabang di luar Braga, bahkan di luar Kota Bandung.
"Bulan November kita dapat banyak kesempatan berkolaborasi dengan kreator di luar Braga Gelora Space. Kolaborasi dengan coffe shop dan Musik Festival lainnya," katanya.
Salah satu workshop dalam waktu dekat ini akan diselenggarakan di panti asuhan. Para artis pameran akan mengajari adik-adik panti melukis. Hasil pamerannya akan didonasikan.
"Area Lukis Braga ingin membuat seni lukis ini bisa dinikmati semua orang. Kalau tidak ada para seniman lokal Braga, inspirasi ini tidak akan bisa kami bagikan ke orang-orang," katanya.
Ia berharap, kehadiran Area Lukis Braga bisa mengajak seniman lokal Braga berkembang bersama. Bisa menjadi cross market. Sebab karya para pelukis tersebut patut untuk diapresiasi.
"Kita ingin bawa spirit dari para seniman lokalnya. Walau kita sudah di luar Kota Bandung, tapi spirit seniman Braga ini masih kita bawa," imbuhnya