BANDUNG -- Kompetisi Liga 1 2022/2023 tidak memiliki kejelasan selepas satu bulan tragedi Kanjuruhan. Tidak adanya kompetisi membuat pemain Persib Bandung, David Da Silva merasa khawatir atas nasib Liga 1.

Dia berharap sepak bola tidak berhenti. Apalagi ribuan orang berhubungan erat dengan olahraga yang paling digemari di Indonesia ini.

"Sepakbola jangan berhenti, karena semua harus memikirkan juga mereka yang bekerja di bidang ini, termasuk kalian (wartawan) yang tentunya punya pekerjaan untuk dilakukan," kata David Da Silva, Senin (30/10/2022).

David mengakui harus tetap bisa melanjutkan kompetisi tanpa meninggalkan kasus Kanjuruhan. Sehingga industri sepak bola tetap bisa berjalan.

"Kami harus melanjutkan ini dan memastikan apa yang terjadi di Malang tidak terjadi lagi. Semua harus memikirkan bahwa sepakbola itu adalah sumber kehidupan dan tidak bisa dihentikan," kata David.

David mengakui orang-orang yang bekerja di industri sepak bola punya keluarga iuntuk dinafkahi. Apalagi sepak bola baru kembali setelah pandemi Covid-19 yang membuat mereka tidak bekerja sama sekali.

"Menurut opini saya, kami harus kembali bermain dan memikirkan keluarga. Tentu saya merasa sedih karena terjadi insiden seperti ini, ini duka sepakbola di dunia. Tapi semua juga tahu, sebelumnya Covid-19 membunuh banyak orang, tapi pekerjaan harus terus dilanjutkan, semuanya perlu bekerja," kata David.

"Semua harus memikirkan keluarga, semua butuh makan dan semua yang perlu uang atau upah tentunya harus terus bekerja," kata David.

David sadar bahwa selama pandemi dihentikan memberikan pengaruh banyak tidak hanya pemain sepak bola tapi juga keluarga. Itu baru pemain, lanjut David, tak lupa ada orang-orang yang bersinggungan langsung yang juga mendapatkan banyak kerugian selama kompetisi terhenti saat pandemi Covid-19.

"Saya rasa liga dihentikan dan harus ada pemotongan gaji tentunya itu akan menjadi masalah besar bukan hanya untuk pemain tapi untuk semua klub. Menurut opini saya, kehidupan harus dilanjutkan," kata David.