Komisaris Persib Bantah Berita Bohong yang Menyeret Namanya
BANDUNG -- Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar geram usai pernyataannya pada wartawan dipelintir oleh salah satu media. Sebelum diedit, berita tersebut berjudul 'Tak Mau Liga 1 Tertunda Bos Persib Ajak Klub Lain Bahas Kongres Luar Biasa'.
Pemberitaan itu menjadi sorotan karena Umuh tidak pernah membahas Kongres Luar Biasa dalam wawancara pada media, Sabtu (15/10/2022) lalu. Oknum jurnalis yang membuat berita tersebut pun menemui Umuh untuk meminta maaf langsung di Polda Jawa Barat, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung pada Selasa (18/10/2022).
"Itu biasa, ada kesalahpahaman, kita sudah memaafkan pihak yang memberitakan Umuh mendorong KLB dan mengumpulkan semua klub itu salah dan tidak benar, tapi namanya manusia ada salah ya, yang jelas saya tidak bicara seperti itu," kata Umuh.
Oknum tersebut tidak mengikuti wawancara bersama Umuh. Melainkan menyadur berita dari media lain tanpa izin media tersebut. Meski demikian, Umuh pun sudah memaafkannya dan tidak jadi melaporkannya pada polisi.
Umuh mengakui pemberitaan itu memiliki dampak negatif padanya. Apalagi di tengah panasnya proses investigasi yang kini dilakukan oleh berbagai pihak.
Soal KLB, lanjut Umuh, bukanlah sesuatu yang mendesak karena masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan setelah tragedi Kanjuruhan terjadi. Dia pun berharap investigasi segera selesai hingga ada keputusan yang diambil.
"Tapi tidak boleh intervensi ke PSSI, kalau PSS sekarang harus KLB, kan ada aturannya, ada voters 100, kalau 2/3 menginginkan itu mungkin dan alasannya apa," kata Umuh.
"Juga kalau dari FIFA misal KLB dulu, itu pun tidak bisa, kalau menyarankan dari sisi pemerintah suruh KLB, hati-hati jangan sampai kita di-ban dari FIFA," kata Umuh.