Ramai Yakult Light, Apa Bedanya?
BANDUNG -- Yakult Light resmi dipasarkan pada awal Oktober 2022. Di tengah kegaduhan soal kadar gula dalam minuman, Yakult Light menjadi terobosan baru bagi Yakult.
Selama ini kita mengenal satu macam jenis Yakult saja. Ternyata Yakult Light hanya berbeda dari segi gula yang lebih sedikit dibandingkan Yakult biasa, dimana tetap memiliki kandungan bakteri baik L. casei Shirota strain dan diperkaya vitamin D dan E.
Dilansir dari laman resmi Yakult, Yakult Light memiliki 3 gram atau sekitar 6 persen dari total anjuran konsumsi gula harian perorang. Diamna Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengajurkan hanya mengkonsumsi 50 gram gula atau setara empat sendok makan dalam satu harinya.
Tak perlu khawatir dengan Yakult Light karena sudah mengantongi sertifikat Halal. Selain itu, standar produksi pun sudah diterapkan dengan ketat agar dapat mengidentifikasi dan mengontrol keamanan pangan yang baik.
Ternyata, Indonesia bukanlah negara pertama yang menyediakan varian Yakult Light. Sudah lebih dari 30 negara memberikan varian ini, dari mulai negara asal Yakult, Jepang hingga Amerika Serikat, Belanda, China, Australia dan lainnya.
Yakult menggunakan maltitol dan glikosida steviol. Pemanis ini sudah sesuai dengan FDA atau Badan Pengawasan Obat dan Makanan Amerika Serikat sehingga keamanannya lebih terjamin. Berikut komposisi Yakult Light:
1. Air
2. Pemanis Alami Maltitol
3. Susu Skim Bubuk
4. Sukrosa
5. Dekstrosa
6. Penstabil Pektin
7. Pemanis Alami Glikosida Steviol
8. Perisa Sintetik
9. Vitamin E
10. Vitamin D
11. Bakteri L. casei Shirota strain (LcS)