BANDUNG -- Kerusuhan Kanjuruhan menelan korban 128 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya dirawat intensif. Kerusuhan tersebut berawal dari kekecewaan suporter Arema atas Persebaya yang berujung pada penembakan gas air mata usai pertandingan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/1/2022).

Tragedi ini pun berimbas pada pertandingan lainnya. Dimana PT Liga Indonesia Baru mengambil langkah cepat dengan menghentikan satu pekan laga Liga 1.

"Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut. Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita dalam laman resmi LIB.

Sayangnya, belum ada kepastian kapan penundaan itu mulai berjalan. Mengingat dalam rilis tidak ada kepastian penundaan laga yang akan berlangsung pada Ahad (2/10/2022), termasuk Persib vs Persija dan PSIS vs Bhayangkara FC.

"Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI. Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI," lanjut Akhmad.

Saat ini, Akhmad dan jajaran PT LIB menyusul ke Malang. Dia pun meminta doa atas kejadian ini.

"Sekarang saya menuju ke Malang. Mohon doanya. Untuk (laga Persib vs Persija) pagi ini akan diputuskan," kata Akhmad.

Dari kubu Persib, Head of Communication PT Persib Bandung Bermartabat, Adhi Pratama mengakui Persib masih menantikan keputusan. Dimana PT LIB sebagai operator baru akan mengumumkan nasib dua pertandingan pada pagi ini.

"Dari Persib masih menunggu update," kata Adhi.