Tiga Komoditas Ini, Jadi Primadona Banyak Diburu di Pasar Murah Bandung
Wargi Bandung yang membutuhkan berbagai kebutuhan pokok, tapi ingin membeli dengan harga miring, masih bisa datang ke Pasar Murah yang digelar oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung lho.
Karena, pasar murah di Bandung ini terus berlangsung dari 19 September hingga 11 Oktober 2022 mendatang.
Hari ini, Rabu, 21 September 2022 kecamatan yang menggelar Pasar Murah antara lain Bandung Kulon, Andir, dan Regol. Sedangkan esok hari akan dilaksanakan di Cidadap, Antapani, dan Cibeunying Kaler.
Menurut Kepala Bidang Distribusi dan Perdagangan Pengawasan Kemetrologian Disdagin Kota Bandung, Meiwan Kartiwa, beberapa komiditi yang menjadi primadona pada Pasar Murah kali ini adalah telur, beras, dan gas LPJ 3 kg.
"Kalau terkait dengan telur, kita bekerja sama dengan grosir sehingga kita bisa menjual Rp24.000/kg," kata Meiwan.
"Kalau beras medium pun bekerja sama dengan Bulog Rp8.300/kg, dikemas dalam kemasan 5 kg sehingga harganya Rp42.000/5kg," imbuh Meiwan.
Meiwan mengatakan, Disdagin menyiapkan 210 kg telur untuk tiap kecamatan. Jika animo masyarakat semakin tinggi, stok telur di Pasar Murah kemungkinan akan diperbanyak.
Sedangkan untuk gas LPJ 3 kg, dibanderol seharga Rp16.600. Hanya ada 18 kecamatan yang menyediakan gas LPJ 3 kg.
"Dua hari ini antusias warga sangat banyak yang datang ke Pasar Murah. Sekarang masih 18 kecamatan saja yang menyediakan gas LPJ 3 kg karena kita sesuaikan dengan ajuan dari pihak kewilayahan," katanya.
Menurutnya, tak ada pembatasan dan syarat khusus untuk pembeli di Pasar Murah. Namun, jika warga ingin membeli gas LPJ 3 kg, harus membawa KTP untuk menunjukkan identitas sebagai warga Kota Bandung.
Di Pasar Murah ini juga menyediakan minyak goreng curah dan kemasan. Untuk minyak goreng "Kita" berada di harga Rp13.000.
"Kalau premium tergantung merek, macam-macam harganya. Tapi masih di bawah pasaran," imbuhnya.