Terobosan Luis Milla: Dari Ganti Kapten Hingga Pakai Tiga Bek
BANDUNG -- Persib Bandung berhasil memetik tiga poin di depan ribuan pendukungnnya dari RANS Nusantara FC. Persib menang 2-1 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, Ahad (4/8/2022).
Dua gol tercipta dari David Da Silva dan eksekusi penalti dari Ciro Alves membuat Persib naik ke posisi 11 klasemen sementara. Laga ini pun menjadi debut manis bagi Luis Milla.
Luis Milla membuat berbagai terobosan dari pertandingan tersebut. Berikut fakta laga Persib vs RANS Nusantara:
1. Pergantian ban kapten
Komposisi starting eleven Persib mengalami perubahan signifikan. Salah satu yang mencolok adalah pergantian ban kapten dimana Rachmat Irianto menjadi kapten di laga itu.
Rian, sapaan Rachmat Irianto, mengaku tak menyangka dengan tanggung jawab yang diberikan sang pelatih. Namun sebagai pemain profesional, dia pun menerima ban kapten itu dan berhasil memimpin tim.
"Saya sendiri juga kaget dipasang sebagai kapten karena sebelumnya kan Marc Klok, Bang Jupe, dan Bang Made, tadi tiba tiba dikasih ban kapten terkejut bahwa ya sudah lah mau gimana lagi harus menerima. Saya harus pimpin rekan rekan semuanya dan bersyukur juga hasilnya baik," kata Rian.
2. Debut Reky Rahayu sebagai kiper utama
Rotasi mencolok yang dilakukan Luis Milla adalah menurunkan Reky Rahayu. Reky menjadi rekrutan baru musim ini dan mendapatkan debutnya di pekan ke delapan.
Artinya, seluruh kiper yang dimiliki Persib sudah mencicipi minimal bermain 90 menit di bawah mistar gawang. Reky pun bermain apik dengan sempat menghalau tendangan penalti Wander Luiz meski akhirnya Luiz berhasil menjebol gawangnya.
3. Persib pakai tiga bek
Selain rotasi yang dilakukan Luis Milla di posisi kiper, sang matador pun mengubah skema tim menjadi 3-4-3 dan setelah unggul justru bermain bertahan dengan 5-4-1. Trio Nick Kuipers, Rachmat Irianto dan Daisuke Sato berhasil membuat lawan kesulitan untuk menembus lini pertahanan.
Luis Milla mengakui tim punya masalah dengan pertahanan. Sehingga pilihan menurunkan tiga bek lebih efisien untuk tim bisa bermain nyaman di depan tanpa harus membantu pertahanan.
"Tim harus kebobolan banyak gol di beberapa laga terakhir jadi kami harus sebisa mungkin membenahinya dan itu adalah hal yang penting," kata Luis Milla.
4. Mengenang Almarhum Pak Ajun
Usai pertandingan, Viking Clap kembali hadir untuk menggaungkan kemenangan Persib. Berbeda dari biasanya, dimana yang memukul drum adalah man of the match, kali ini drum dipukul oleh perwakilan almarhum Zulkarnaen atau Pak Ajun. Beliau wafat pada Rabu (31/8/2022) di Mes Persib di usia 60 tahun.
Awal pertandingan, kedua tim mengheningkan cipta selama satu menit untuk Pak Ajun. Persib menggunakan baju warna hitam dengan wajah Pak Ajun di bagian depan. Di bagian belakang, ada tulisan 'Pengabdian adalah sebuah kehormatan'.
Luis Milla pun memberikan kredit kemenangan ini bagi almarhum. Meski keduanya belum sempat bertemu, Luis Milla mengapresiasi dedikasi almarhum yang sudah bekerja untuk tim sejak 2003 silam.
"Kami ingin mempersembahkan kemenangan ini untuk Ajun dan untuk keluarganya. Kemenangan dan kerja keras ini untuk dirinya dan keluarganya," kata Luis Milla.