Berwisata Sejarah Sambil Belajar ke Museum Pos di Kawasan Gedung Sate
Kota Bandung memiliki banyak bangunan ikonik. Salah satunya, Gedung Sate. Untuk semua wisatawan yang datang ke Bandung, tak lengkap rasanya kalau tak berkunjung ke Gedung Sate.
Ternyata, saat berkunjunga ke Gedung Sate kita tak hanya bisa melihat Museum Gedung Sate lho. Tapi, masih di kawasan Gedung Sate masih ada Museum Pos Indonesia yang berada di Jalan Cilaki No 73 atau di sisi kanan Gedung Sate.
Museum bersejarah ini sudah berdiri sejak zaman Hindia Belanda, tepatnya pada tahun 1933. Awalnya museum ini diberi nama Pos Telegraf dan Telepon (PTT).
Jika ke museum Pos Indonesia, para pengunjung bisa melihat perangko pertama di dunia, dan juga bisa melihat perangko pertama yang diluncurkan di Indonesia.
Bukan hanya koleksi perangko, Museum Pos Indonesia memiliki koleksi timbangan surat, informasi tentang perkembangan pos di Indonesia, koleksi lukisan yang menggambarkan sejarah Pos Indonesia.
Termasuk koleksi surat tua dan banyak informasi tentang tokoh-tokoh yang berperan dalam sejarah perkembangan pos di dunia maupun Indonesia.
“Menurut saya koleksi museum yang paling unik adalah timbangan dan alat cetak. Karena dari barang itu kita bisa melihat dan membayangkan bagaimana orang dahulu menimbang barang atau surat yang ingin di kirim,” ujar Aldi, salah satu pengunjung museum.
Museum ini sangat cocok dikunjungi dengan keluarga, teman maupun pasangan.
Jadi buat yang memang tertarik untuk berkunjung, Museum Pos Indonesia buka pada hari Senin - Sabtu pukul 09.00 – 16.00 WIB. Sedangkan pada hari Sabtu buka pada pukul 09.00 – 13.00 WIB.