Profil Robert Rene Alberts, Korban Pertama Liga 1 2022/2023
BANDUNG -- Pelatih asal Belanda, Robert Rene Alberts mengundurkan diri dari posisinya sebagai pelatih Persib Bandung. Keputusan itu dibuat setelah manajemen Persib melakukan evaluasi panjang usai hasil minor Persib di tiga laga perdana.
Robert menjadi pelatih pertama yang mundur dari jabatan pelatih dari 18 klub peserta Liga 1 2022/2023. Robert meninggalkan tim saat Persib berada di posisi 17 klasemen sementara dengan raihan 1 poin.
Robert bergabung dengan tim Persib pada musim 2019 lalu. Dia menggantikan Miljan Radovic yang dipecat saat pramusim 2019.
Bersama Persib, Robert membawa tim mengakhiri kompetisi selalu di papan atas. Pada musim pertamanya, Robert membawa Persib ke posisi enam klasemen akhir.
Musim 2020, kompetisi Liga 1 terpaksa dihentikan karena pandemi Covid-19. Saat itu, Persib berhasil menjadi satu-satunya tim yang memenangkan tiga pertandingan perdana Liga 1 2020.
Sampai akhirnya pada musim 2021, Persib menjadi runner up turnamen pramusim Piala Menpora. Tren runner up pun berlanjut sampai akhir musim kompetisi 2021/2022 dimana Persib menjadi runner up Liga 1.
Robert memang bukan orang baru di Asia maupun di Liga Indonesia. Dia mengawali karir pelatih sepak bola di Asia dengan menangani Kedah FA pada 1992 silam.
Dia pun menetap lama di Malaysia sampai akhirnya bergeriliya ke Tiong Bahru United dan berlanjut ke Home United. Baru pada awal 2002, Robert menjadi kepala pelatih akademi tim nasional Korea Selatan. Selama empat tahun Robert menangani tim muda Korea Selatan.
Robert pun kembali ke Malaysia saat memimpin Sarawak FA pada 2008 silam. Sampai akhirnya, Arema menjadi tim Indonesia pertama yang dia pimpin.
Hasilnya pun tidak buruk, Robert berhasil membawa Arema sebagai juara Liga Indonesia di tahun pertamanya memimpin tim. Robert pun kemudian melanjutkan karirnya bersama PSM Makassar.
Robert sendiri sempat kembali ke Sarawak FA dan kembali lagi ke PSM Makassar pada 2016. Belum sempat membawa trofi bagi PSM, Persib pun membawa Robert yang mengundurkan diri dari bangku pelatih PSM pada 2019 lalu.