Persib Kena Denda 200 Juta Akibat Flare
BANDUNG -- Persib Bandung baru memiliki satu poin dari dua laga awal. Namun Persib sudah harus menghadapi kenyataan dengan denda dari Komisi Disiplin PSSI.
Komdis PSSI merilis hasil sidang pada 29 Juli lalu dengan tujuh putusan berbeda. Salah satunya adalah sanksi bagi Persib Bandung.
Persib Bandung dinyatakan bersalah dalam laga kontra Bhayangkara FC pada 24 Juli lalu. Dalam laman resmi PSSI, jenis pelanggaran adalah menyalakan flare dalam jumlah banyak oleh suporter Persib Bandung.
Akibatnya, Persib Bandung harus membayar denda. Tak tanggung-tanggung, Persib harus merogoh kocek 200 juta rupiah untuk membayarkan denda tersebut.
Sementara itu, sanksi akibat flare pun diberikan pada Persija Jakarta dan Persita Tangerang. Masing-masing membayar 50 juta rupiah atas denda tersebut.
Selain itu, Komdis PSSI turut memberikan hukuman pada PSS Sleman akibat pelanggaran yang dilakukan oleh suporter berupa pelemparan botol dan kayu pada PSM Makassar. Akibatnya, PSS harus menerima denda sebesar 50 juta rupiah.
Akibat indisipliner pemain pun tak luput dari sanksi Komdis PSSI. Pemain Borneo, Leo Guntara mendapatkan tambahan larangan bermain selama dua pertandingan dan denda 10 juta rupiah akibat kartu merah langsung yang diterimanya di laga kontra Arema.
Pada pertandingan yang sama, pemain Arema Rizky Dwi Febrianto juga turut mendapatkan sanksi berupa larangan bermain satu pertandigan dan denda 10 juta rupiah. Rizky mendapatkan sanksi tersebut karena menghalangi titm lawan mencetak gol dan mendapatkan kartu merah langsung.
Terakhir, ada tim promosi Dewa United yang harus mendapatkan sanksi denda 50 juta rupiah. Sanksi tersebut diberikan Komdis PSSI karena ada lima orang pemain yang mendapatkan kartu kuning di laga kontra Persis Solo.