Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, Sahrul Gunawan Hingga Najwa Shihab Ramai-ramai Lari di Bandung
BANDUNG ----Libur Ahad (24/7) ini, Kota Bandung banyak kedatangan tokoh penting. Yakni, dari mulai Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Bupati Bandung Sahrul Gunawan, Agus Prayogo, hingga Najwa Shihab.
Bersama Gubernur Jabar Ridwan Kamil, para tokoh tersebut beramai-ramai mengikuti event lari yang digelar Pemprov Jawa Barat bersama Pocari Sweat yakni Pocari Sweat Run Indonesia 2022 di Kota Bandung.
Animo positif yang besar dari masyarakat terlihat sejak pendaftaran dengan partisipasi total sekitar 18.000 pelari yang tersebar dari Sabang hingga Merauke.
Adapun jumlah peserta lari tahun ini mencapai 18.000 ribu peserta. Rinciannya, 5.000 peserta dari 167 kota berlari secara offline di Kota Bandung, dan 13.601 peserta dari 311 kota di Indonesia lari secara virtual.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil mendukung penuh event olahraga tersebut. Menurutnya, event olahraga seperti itu berdampak baik bagi perekonomian di Provinsi Jabar. Apalagi, kegiatan skala offline pada tahun ini semakin banyak dari tahun lalu.
"Poinnya selalu ada relasi positif antara kegiatan seperti ini dengan ekonomi lokal. Saya berharap makin banyak penyelenggaraan yang serupa, sehingga hal-hal yang sifatnya outdoor dibungkus dengan pariwisata olahraga menurut saya akan menjadi ciri khas Indonesia di masa mendatang," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate.
"Alhamdulillah banyak kebahagiaan dalam kegiatan ini, semoga bisa berumur panjang dan terus bisa lebih sukses lagi," imbuhnya.
Menurut Najwa Shihab, ia begitu antusias mengikuti event tersebut. Ia pun menuturkan salah satu perbedaan penyelenggaraan event tersebut pada tahun ini dengan tahun lalu, yakni jumlah peserta offline yang semakin banyak.
"Euforianya beda. Ini seru dan ramai banget, fun. Ditambah katanya kemarin 80 persen cuaca di sini bakal hujan, tapi Alhamdulillah cerah tapi enggak terlalu panas," katanya.
"Kita perhatikan semua sampah yang tadi, karena pasti ada yang minum dan lain-lain, itu bisa di-recycle. Jadi kita pisahkan mana sampah organik dan anorganik. Jadi, kita fun, tapi melakukan hal kecil yang dampaknya besar," imbuhnya.