Hari Anak Nasional ditetapkan mengacu pada disahkannya UU Nomor 4 Tahun 1979 tentang Kesejahteraan Anak, yang disahkan pada tanggal 23 Juli.

Selain itu, tanggal 23 Juli ini juga bersamaan dengan penerbitan sistem orang tua angkat bagi anak-anak yang tidak mampu. Presiden Soeharto pun meresmikan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 44/1984.

Isi keputusan yang ditetapkan pada 19 Juli 1984 tentang Hari Anak Nasional. Kepres tersebut juga menjelaskan tujuan peringatan Hari Anak Nasional. untuk mewujudkan kesejahteraan anak.

Nah di Bandung Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dan Forum Anak Kota Bandung menggelar berbagai kegiatan untuk memperingati hari anak nasional ini. Berikut kegiatan tersebut:

1. Menjelang Hari Anak Nasional pada 23 Juli mendatang, Pemkot Bandung bersama Forum Anak menggelar sejumlah acara. Seperti sejumlah lomba dan vaksinasi Covid-19.

"Tahun lalu kita menyelenggarakan vaksinasi kepada 1.000 anak atau masih di bawah 5 persen. Baru sekitar 2-3 persen dari 238 ribu sasaran anak usia 12-17 tahun," ujar Bunda Forum Anak Kota Bandung, Yunimar Mulyana.

2. Menggelar booster di sekolah-sekolah. Agar bisa membantu anak-anak di Kota Bandung terlindungi dari paparan Covid-19.

3. Ada lomba cerdas cermat, ada Jumanji (Jumat Mengaji). GeberKahn (Gerakan Berbagi Kebaikan dan Keberkahan).

4. Terkait perlindungan anak, UPT Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) hingga Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) bisa menjadi tempat untuk saling berbagi solusi.

"Puspaga ini gratis memberikan pelayanan konseling, curhat solusi apapun. Jadi mereka itu pelopor dan pelapor. Membantu mendampingi keluarga mencari solusi dari masalah," katanya.