Home > Stadion

Pemain Persib Ridwan Ansori Mengaku ke Mahasiswa Unisba Sempat Diremehkan Jadi Pemain Bola

Ridwan Ansori mengaku, sempat diremehkan untuk menjadi pemain sepak bola oleh teman-teman dan gurunya semasa sekolah.
Pemain Persib Ridwan Ansor dan Zalnando saat membagikan pengalamannya ke mahasiswa Unibas
Pemain Persib Ridwan Ansor dan Zalnando saat membagikan pengalamannya ke mahasiswa Unibas

BANDUNG---Unisba berkolaborasi dengan Persib menggelar Seminar Kewirausahaan dengan tema 'Potensi Sportpreneurship Bagi Mahasiswa'' yang diselenggarakan di Aula Unisba, serta Live di Youtube Unisba akhir pekan ini.

Seminar tersebut, dihadiri 78 mahasiswa Unisba dari berbagai fakultas.

Seminar ini menghadirkan empat orang pembicara yakni Dr Hedi Wahyudi, Psikolog (Dosen Fakultas Psikologi Unisba) Rijki Kurniawan (Partnership and Activation Manager). Serta dua orang Persib yakni Ridwan Ansori dan Zalnando.

Ridwan Ansori, berbagi pengalamannya selama bermain di Persib. Ia mengatakan, selalu konsisten dan fokus untuk latihan baik bersama Persib maupun di rumah.

Ridwan Ansori mengaku, sempat diremehkan untuk menjadi pemain sepak bola oleh teman teman dan gurunya semasa sekolah. Namun ternyata, saat ini ia menjadi salah satu pemain Persib. Sehingga, ejekan tersebut berhasil di tepisnya.

"Saat sekolah suka bolos untuk ikut kompetisi dan Alhamdulillah bisa dibuktikan dengan pencapaian saat ini," katanya.

Sementara menurut Zalnando yang saat ini juga menggeluti bisni foodtruck dan resto, untuk memperoleh pencapaiannya saat ini sebagai pemain Persib harus mengorbankan masa mudanya. Ia pun merasa bangga dengan apa yang dicapainya saat ini karena bisa menghasilkan uang dari pekerjaan yang dicintainya yaitu menjadi pemain sepak bola.

Sementara itu, Psikolog Hedi Wahyudi, secara ilmu psikologi, potensi bisa diukur terutama perkembangannya secara umum. Menurutnya, dengan bakat maka performa dan potensi dari seseorang akan terlihat.

Hedi mengatakan, ketika seseorang sudah menentukan pilihan melalui potensi yang dimilikinya, maka akan muncul pola pikir profesionalisme .

Rijki mengungkapkan, peluang bisnis di dunia olahraga khususnya sepak bola sangat menjanjikan ke depannya. "Perkembangan sepak bola bisa dilihat saat ini dan sangat drastis. Pendapat Persib dari berbagai lini seperti tiket pertandingan, marchendise, konten digital dan lain-lain merupakan pemasukan yang sangat signifikan," paparnya.

Menurutnya, berbagai tantangan juga dihadapi oleh Persib selama kiprahnya hingga saat ini, seperti ketidakpastian untuk menang, inkonsistensi dari jadwal dan ekspetasi dari supporter yang banyak.

Wakil Rektor IV Unisba, Dr. Ratna Januarita, S.H., LL.M., M.H. sangat menyambut baik kolaborasi melalui seminar ini.

Harapannya, kata dia, kolaborasi ini bisa memenuhi pengembangan potensi dan diri dari mahasiswa Unisba, serta dapat membuka peluang kerja sama lainnya sebagai mitra strategis. Sehingga bisa mengakomodasi berbagai kebutuhan. Selain itu, seminar ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa setelah lulus untuk mempersiapkan masa depan berikutnya.

× Image