6 Tips Gunakan Presto Listrik
BANDUNG -- Momen Idul Adha menjadi momen yang paling ditunggu untuk berkurban. Setelah bakar-bakaran di hari raya, tentu masih banyak daging yang tersisa di freezer.
Panci presto listrik bisa menjadi jawaban untuk mengolah daging. Baik untuk membuat rendang hingga gepuk, tentunya lebih aman jika dibandingkan dengan panci presto yang menggunakan kompor. Berikut tips menggunakan panci presto listrik seperti dilansir dari laman Tasting Table.
1. Pilih model dan merk yang tepat
Panci presto tentu tidak akan digunakan selama satu dua tahun saja. Bisa saja dia digunakan dalam jangka waktu yang lama, tentunya memilih model dan merk harus tepat.
Pilih presto listrik yang memiliki fitur dan fungsi sesuai kebutuhan rumah. Ada presto yang juga berfungsi ganda sebagai slow cooker atau airfryer. Jangan lupa sesuaikan watt listrik dengan rumah.
2. Lakukan tes air
Tes air ini diperlukan sebelum menggunakan presto dalam memasak. Hal ini dilakukan untuk melihat keamanan segel atau kunci dari presto sehingga memasakn menjadi lebih aman.
Caranya, masukkan tiga gelar air dan pilih tipe presto untuk mengatur pilihan yang tepat sesuai masakan. Cara tes air ini pun bisa digunakan untuk fungsi lain sehingga anda bisa lebih mengenal presto sebelum memasak masakan yang lain.
2. Perhatikan ketinggian di daratan
Apa hubungannya presto dengan ketinggian daratan? Ternyata ketinggian daratan bisa mempengaruhi tekanan yang ada dalam presto. Semakini tinggi ketinggian daratan, semakin lambat presto bekerja.
Tekanan atmosfer di daerah tinggi bisa enyebabkan air mendidih dan menguap lebih cepat sehingga jumlah air di presto pun harus diperhatikan. Tipsnya, lebihkan air di masakan agar tidak cepat gosong.
3. Hati-hati dengan alat lain yang digunakan untuk presto
Panasnya udara yang ada di presto tentunya bisa membuat barang barang yang menempel padanya mencair. Untuk itu, perlu diperhatikan centong atau sendok sayur yang digunakan agar tidak meleleh.
4. Jangan isi kapasitas presto terlalu penuh
Gunakan resep yang tepat untuk memasak menggunakan presto. Kapasitas presto yang telalu penuh bisa membuat cairan keluar dari tempat uap keluar. Idealnya, jangan pernah mengisi presto lebih dari dua pertiga kapasitas jika tidak ingin kejadian buruk terjadi.
5. Perhatikan bahan yang tidak bisa dimasak di presto
Meski biasanya untuk memasak daging, namun presto bisa memasak masakan lain seperti bubur atau lainnya. Namunu perlu diingat bahwa presto tidak bisa memasak seluruh bahan masakan.
Presto tentu tidak bisa digunakan untuk menggoreng ataupun memanggang. Selain itu bahan masakan yang cepat matang seperti tumisan pun tidak bisa dilakukan oleh presto.
6. Cuci panci presto dengan hati-hati
Berbeda dari rice cooker yang bisa dicuci seperti biasa, tentu harus ada hal-hal yang harus diperhatikan ketika mencuci panci presto. Hal ini karena yang dicuci panci presto tidak hanay prestonya saja, tapi juga tutupnya. Tutup presto biasanya harus dibongkar sehingga mencucinya pun harus hati-hati. Perintilan itu pun harus segera kembali dipasang setelah kering.