Ini yang akan Dilakukan Ridwan Kamil Pada Ribuan Karangan Bunga dan Mobil Antik Eril
BANDUNG---Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan rangkaian kegiatan duka cita (takziah) untuk atas meninggalnya putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril yang digelar di Gedung Negara Pakuan berakhir.
"Insyaallah saya bukan orang tua yang bersedih tapi berbahagia (dengan banyaknya doa baik untuk alm Eril," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.
Menurut Emil, alm Eril bukan lah milik mereka semata. Tapi, Alm Eril merupakan milik umat. Sejumlah jejak kebaikan alm Eril semasa hidupnya akan dilanjutkan seperti senantiasa bersedekah bagi mereka yang membutuhkan dan untuk kemaslahatan umat.
Emil mencontohkan, mobil antik warna merah tetap bisa dimanfaatkan untuk disewakan. Penghasilannya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid Al Mumtadz di Cimaung Kabupaten Bandung. Termasuk pada hari ulang tahun Eril setiap tanggal 25 Juni diimbau untuk bersedekah meningkatkan kesalehan sosial.
Emil pun akan kembali menata sisa-sisa ungkapan duka cita yang hadir untuk keluarga besarnya. Sebanyak 1.200 karangan dan buket bunga duka cita yang ada di Gedung Pakuan maupun Gedung Sate akan dibersihkan. Emil akan menggaet seniman yang bernama Jibril untuk menyulap karangan-karangan bunga duka cita tersebut menjadi karya seni yang dapat dinikmati banyak orang.
"Karangan bunga ini akan didaur ulang jadi karya seni," katanya.
Emil pun menghaturkan banyak terima kasih atas segala bala batuan selama proses pencarian hingga pemakaman Eril tuntas. Banyak hikmah yang dia dan keluarga dapatkan selama 14 hari ke belakang ini.
"Atas nama keluarga kami menghaturkan terima kasih. Mudah-mudahan mereka yang tenaganya terkuras selama dua minggu ini dibalas oleh Allah SWT. Saya paham sekarang, kenapa Allah kasih 14 hari, untuk akhirnya dapat dipertemukan dengan Eril. Ternyata di situ ada jutaan doa, jutaan pemuda yang termotivasi, jutaan orang tua termotivasi," paparnya. Arie Lukihardianti